MOSKWA, KOMPAS.com - Rusia merilis sebuah video yang memperlihatkan total pasukan maupun serangan yang dilakukan semenjak terjun ke konflik Suriah.
Newsweek memberitakan Kamis (23/8/2018), dalam video tersebut, Kementerian Pertahanan Rusia telah mengirim 63.012 pasukan ke Suriah.
Jumlah itu ada kemungkinan belum final karena adanya perusahaan tentara bayaran, Wagner Group, yang bertempur membela pasukan pro-Suriah.
Baca juga: Putin Ajak Eropa Ikut Berkontribusi Membangun Kembali Suriah
Di antara jumlah tentara tersebut, terdapat 434 jenderal dan 25,738 perwira yang "langsung mendapat pengalaman di medan perang".
Sejak melaksanakan operasi militer pada September 2015, Rusia telah melaksanakan 39.000 serangan udara di Suriah.
Negeri "Beruang Merah" mengklaim telah menembak mati 86.000 milisi beserta 830 pemimpinnya, dan melenyapkan 121.466 target teroris.
4.500 dari militan yang dibunuh merupakan warga Rusia, atau berasal dari daerah yang dulunya bekas wilayah Uni Soviet.
"Sebagai hasil dari operasi, pasukan Suriah yang disokong Rusia berhasil membebaskan 1.400 daerah dari teroris," klaim Kemenhan Rusia.
Video itu menjelaskan, pemerintahan Presiden Bashar al-Assad dan unit milisi lokal telah mengontrol 96 persen wilayah Suriah.
Unit milisi lokal yang dimaksud adalah Pasukan Demokratik Suriah (SDF) yang disokong oleh Amerika Serikat (AS), dan menguasai seperempat wilayah Suriah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.