Dia membuka bisnis grosir dengan nama Levi Strauss & Co.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: John Pemberton, Penemu Minuman Coca-Cola
Usahanya berfokus pada penjualan pakaian, selimut, sisir, dompet, sapu tangan, dan kain, yang didapatkan dari kakaknya di New York.
Bisnisnya tumbuh subur sehingga dia menjadi tokoh terkenal di kota. Strauss menyokong kegaiatan budaya di San Francisco dan mendukung komunitas Yahudi.
Dia membantu mendirikan sinagog pertama, Emanu-El, di kota tersebut. Dia juga menyumbangkan uang ke beberapa kegiatan amal, termasuk pendanaan khusus anak yatim piatu.
Lahirnya "Blue Jeans"
Salah satu pelanggan, Jacob W Davis, seorang penjahit di Nevada, meminta bantuannya.
Davis selama ini membeli kain dari Strauss untuk usahanya sendiri dan mengembangkan formula khusus agar dapat membuat celana yang tahan lama.
Melalui surat, Davis mengungkap bahwa bahan duck dan denim mampu menghasilkan produk celana berkualitas.
Davis ingin mematenkan gagasan brilian tersebut karena dia takut seseorang akan mencuri ide itu.
Namun, dia tidak memiliki cukup uang untuk mengajukan permohonan paten sekitar 68 dollar AS.
Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ada Lovelace, Programmer Komputer Pertama Dunia
Dia meminta Strauss untuk menjadi mitra bisnisnya dan untuk membagi biaya produksinya.
Strauss setuju dan pada 20 Mei 1873, Paten AS No. 139121 diberikan atas nama Jacob W. Davis dan Levi Strauss and Company. Pada tanggal itulah diperingati sebagai hari kelahiran blue jeans.
"Kami menganggap 20 Mei 1873 sebagai kelahiran jeans, karena meski celana denim sudah dipakai bertahun-tahun sebelumnya, namun pemasangan paku keling baru dilakukan saat itu," tulis laman resmi Levis's.
501