Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Levi Strauss, Pencetus Lahirnya "Blue Jeans"

Kompas.com - 24/08/2018, 15:45 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

KOMPAS.com - Celana "jeans" atau jins disebut sebagai salah satu busana paling baik di dunia. Celana berbahan denim ini cocok untuk segala situasi seperti semiformal dan kasual.

Dibalik populernya celana ini, terdapat figur bernama Levi Strauss. Bersama dengan rekannya Jacob W Davis, dia berhasil membuat celana yang digemari banyak orang hingga kini.

Meski celana berbahan denim telah eksis sebelum penemuan "blue jeans", namun terbukti dengan paku keling, celana tersebut menjadi kuat dan awet.

Kehidupan awal

Lahir dengan nama asli Loeb Strauss di Buttenheim, Jerman, pada 26 Februari 1829. Ayahnya benama Hirsh Strauss dan ibunya, Rebecca Haas Strauss. Dari pernikahan itu, Hirsh dan Rebecca punya dua anak, salah satunya Levi.

Sementara, Hirsh memiliki lima anak dari pernikahan pertamanya dengan Mathilde Baumann Strauss yang meninggal pada 1822.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Zaha Hadid, Ratu Arsitektur Modern

Tinggal di Bavaria, keluarga Strauss mengalami diskriminasi karena mereka adalah Yahudi. Mereka bahkan harus membayar pajak khusus karena iman yang mereka yakini.

Ketika berusia 16 tahun, Levi kehilangan ayahnya yang menderita tuberkulosis. Dua tahun kemudian, dia, ibunya, dan dua saudara perempuannya memutuskan pergi ke Amerika Serikat.

Keluarga itu akhirnya bisa bersatu kembali dengan dua kakak laki-lakinya, Jonas dan Louis, di New York City.

Di sana, Jonas dan Louis mendirikan usaha barang kering bernama "J Strauss Brother & Co" dan dia bekerja untuk kakak-kakaknya.

Pada 1850, Loeb Strauss mengubah nama depannya menjadi Levi dan menjadi warga negara AS pada 1853.

Mencari emas di bawah sungai, di California. (Public Domain/Wikipedia) Mencari emas di bawah sungai, di California. (Public Domain/Wikipedia)
California Gold Rush

Pada 1849, muncullah California Gold Rush yaitu migrasi massa terbesar dalam sejarah AS yang membawa 300.000 orang masuk ke California.

Berita mengenai keberadaan emas telah menyebar dan penduduk dari berbagai wilayah di Amerika berbondong-bondong mencari suaka di negara bagian itu.

Begitu pula dengan Strauss yang memilih untuk pindah ke San Francisco pada awal 1953.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com