Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekam Aksi Kentut di Tempat Kerja, Pria Ini Dipecat

Kompas.com - 24/08/2018, 14:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

TALLAHASSEE, KOMPAS.com - Seorang pria yang bekerja sebagai petugas keamanan di sebuah rumah sakit Florida, Amerika Serikat (AS), harus menerima nasib dipecat.

Sebabnya, pria bernama Doug tersebut merekam aksi kentut di rumah sakit tempat dia bekerja selama enam bulan.

Dilansir VICE via Daily Mirror Kamis (23/8/2018), awalnya Doug dari New Jersey menuju Florida untuk membantu ibunya.

Baca juga: Penumpang Tak Berhenti Kentut, Maskapai Belanda Alihkan Pendaratan

Dia melihat lowongan pekerjaan, dan melihat ada banyak posisi petugas keamanan di sekitar tempatnya tinggal, dan memutuskan mendapat lisensi.

Diterima bekerja di rumah sakit, manajemen memutuskan menempatkan di bagian front desk karena pribadinya yang lucu.

"Saya selalu membuat orang tersenyim dan tertawa," kata Doug ketika mengomentari keputusan manajemen memberikan posisi di belakang meja.

Suatu kali ketika sedang senggang, dan melihat bahwa lobi rumah sakit mempunyai akustik yang bagus, dia punya ide iseng untuk kentut.

Ternyata, suara tersebut dianggapnya begitu indah. Jadi, dia mengambil ponselnya, dan mulai merekam kentutnya.

Suara itu dikirim ke grup teman-temannya. Ternyata, mereka menyukainya. Bahkan menyarankan Doug untuk membuat kanal berisi suara kentutnya.

Jadi, dia membuat akun Instagram dengan nama Paul Flart. Mirip seperti film yang dibintangi Kevin James, Paul Blart: Mall Cop.

Unggahan pertama kentutnya terjadi di 25 Maret lalu. Setelah, selama enam bulan, Doug terus menampilkan video dirinya dengan berbagai ekspresi berusah mengeluarkan kentut.

Hingga pekan lalu (19/8/2018), jumlah pengikutnya di Instagram melonjak dari semula 500 menjadi 5.000.

Namun, ketenaran yang dibuat Doug harus dibayar dengan sangat mahal. Kamis pagi (23/8/2018), dia harus menerima kenyataan bahwa dia dipecat.

Pemecatan Doug terjadi ketika dia sedang live di Instagram. Dia dianggap melanggar aturan rumah sakit terkait larangan penggunaan ponsel di jam kerja.

Baca juga: Tersangka Terus-menerus Kentut, Polisi Akhiri Interogasi

Selain itu, dia juga dianggap menyalahi aturan karena merekam aksi kentutnya di luar tempat kerja dengan masih menggunakan seragam.

Ketika supervisor Doug memintanya untuk tak lagi mengulangi aksinya merekam kentut, dia menolak dengan alasan tindakannya memberikan kebahagiaan.

Dia juga menolak untuk menandatangani laporan terkait perilakunya. "Sangat tak masuk akal," ujarnya sebelum berlalu pergi.

Doug menyebut dia begitu tenang menyikapi pemecatannya sebab di sudah menetapkan apa yang harus dilakukan setelah aksinya viral.

"Saya sedang memikirkan Paul Flart on vacation. Seperti mengenakan baju Hawaii dan topi, kemudian kentut di sekeliling Florida," tukas dia.

Baca juga: Anggota Parlemen Kanada Bertengkar Gara-gara Kentut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com