CANBERRA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Australia Scott Morrison pada Jumat (24/8/2018) terpilih sebagai perdana menteri baru Australia, setelah Partai Liberal memaksa perdana menteri sebelumnya Malcolm Turnbull untuk mundur.
Morrison, yang merupakan sekutu Turnbull, memenangkan pemungutan suara partai dengan hasil 45-40.
Hasil tersebut mengejutkan sekaligus mengecewakan penantang utama mantan menteri dalam negeri Peter Dutton.
Baca juga: Turnbull Dipaksa Mundur, Australia Pilih Perdana Menteri Baru Hari Ini
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Julie Bishop yang ikut dalam pemilihan harus tersingkir di putaran pertama pemungutan suara.
Menteri Lingkungan dan Energi Josh Frydenberg terpilih menjadi wakil pemimpin Partai Liberal.
"Kandidat yang berhasil memenangkan suara adalah Scott Morrison," kata Nola Marino dari Partai Liberal, seperti dikutip dari AFP.
"Dia menang dalam pemilihan ini dengan suara 45-40 melawan Peter Dutton," imbuhnya.
Meninggalkan ruangan, Dutton berhenti sejenak untuk berbicara kepada media dan menyampaikan selaman kepada Morrison.
"Perjalanan saya dari sini untuk memberikan dukungan mutlak kepada Scott Morrison dan memastikan kami memenangkan pemilihan," katanya.
Baca juga: Krisis Kepemimpinan Memanas, Kantor Calon PM Australia Dilempari Batu
Sebelum digelarnya pemilihan, dalam kicauannya di Twitter, Turnbull menyajikan angka yang diperlukan untuk digelarnya pemungutan suara guna menentukan pemimpin partai berkuasa di Australia, Partai Liberal.
Sebagai informasi, salam sistem politik Australia, siapa yang menjadi ketua partai berkuasa otomatis menjadi perdana menteri.
I have just been provided with a request for a meeting of the Parliamentary Liberal Party. It has 43 signatures. As soon as they are verified by the Whips, which should not take long, the meeting will be called.
— Malcolm Turnbull (@TurnbullMalcolm) 24 Agustus 2018
Dia mengaku telah menerima petisi yang menunjukkan dirinya kehilangan dukungan mayoritas.
"Saya baru saja menerima permintaan untuk rapat Parlemen Partai Liberal. Ada 43 tanda tangan (yang mendukung rapat partai)," kicaunya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.