Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korut Diduga Tidak Lanjutkan Perlucutan Fasilitas Uji Coba Misil

Kompas.com - 23/08/2018, 18:51 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber SCMP

SEOUL, KOMPAS.com - Korea Utara nampaknya menghentikan perlucutan lokasi uji coba misil di wilayah barat laut negeri itu. Demikian disampaikan sebuah kelompok riset AS, Kamis (23/8/2018).

Sebuah citra satelit yang diambil pada 16 Agustus lalu memperlihatkan Stasiun Peluncuran Satelit Sohae di Tongchang-ri.

Dari citra satelit itu mengindiksikan tidak ada aktivitas perlucutan yang signifikan baik di tempat uji coba mesin maupun di lokasi peluncuran sejak 3 Agustus lalu.

Baca juga: PBB: Tak Ada Indikasi Penghentian Kegiatan Nuklir Korea Utara

Demikian kesimpulan yang diambil seorang analis dari 38 North, sebuah kelompok pemantau masalah-masalah Korea Utara.

Sang analis menggarisbawahi keennganan Pyongyang menghentikan program nuklir dan misil balistiknya meski sang pemimpin Kim Jong Un sudah berjanji dalam KTT di Singapura pada Juni lalu.

"Proses signifikan untuk melucuti fasilitas ini terjadi pada Juli hingga awal Agustus, tetapi tidak ada kegiatan berarti sejak 3 Agustus lalu," ujar 38 North.

Sejumlah komponen yang sebelumnya dilucuti masih tergeletak di tanah. Masih menurut 38 North.

Penyangga roket di Sohae digunakan untuk menggelar uji coba mesin roket berbahan bakar cair.

Mesin ini bisa digunakan untuk misil balistik antarbenua  yang bisa menghantam sasaran di Amerika Serikat.

Baca juga: Korea Utara Kritik Sikap Ketidaksabaran AS soal Denuklirisasi

Usai bertemu Kim Jong Un di Singapura, Presiden AS Donald Trump menegaskan Korea Utara berjanji akan menghancurkan lokasi uji coba mesin roket dalam waktu dekat.

Meski tidak menyebutkan nama, lokasi uji coba yang dijanjikan itu kemungkinan besar adalah Sohae.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber SCMP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com