NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang pria di India meminta polisi di sebuah kota di negara bagian Bihar untuk menangkap seekor sapi jantan.
Dia meminta penangkapan itu setelah dikejar lalu diseruduk sang sapi hingga pria itu harus dirawat di rumah sakit.
Polisi mengatakan, Dhiraj Kumar Yadav warga desa Sahbaja, distrik Purnia, Bihar sedang bepergian pada Selasa (21/8/201).
Baca juga: Butuh 30 Orang untuk Merobohkan Sapi Sumbangan Jokowi
Saat itulah tiba-tiba seekor sapi jantan mengejarnya, lalu mengangkat, dan membanting pria itu ke jalanan.
Beruntung warga desa mendengar teriakan Dhiraj lalu menangkap sapi itu dan membawa pria tersebut ke rumah sakit.
Ternyata Dhiraj tidak ingin masalah itu selesai begitu saja. Sehari kemudian dia pergi ke kantor polisi Srinagar.
Di sana dia menulis pengaduan resmi terhadap sapi dan pemiliknya lalu meminta polisi menangkap hewan pemakan rumput itu.
Dhiraj beralasan sapi jantan itu telah menebar teror di desanya.
Untuk menyelesaikan masalah ini, polisi memanggil pemilik sapi. Dan setelah melakukan pembicaraan, Dhiraj menarik gugatannya.
"Pemuda itu sempat meminta kami mengambil langkah tegas terhadap sapi dan pemiliknya. Namun, dia sudah mencabut gugatannya," kata perwira polisi, Chandan Kumar Thakur, Kamis (23/8/2018).
Seorang tetua desa Krishna Mohan Yadav mengakui, sapi jantan itu memang menjadi ancaman bagi warga.
Menurut Krishna, sebelumnyaa pernah digelar rapat desa yang memerintahkan pemilik sapi mengikat hewan itu. Namun, sang empunya sapi tidak mengindahkan perintah para tetua desa itu.
Ini adalah kali kedua kasus semacam ini sampai ke kepolisian.
Sebelumnya, seekor anjing "disidang"setelah kepolisian Purnia menyebut hewan itu bersalah karena "mengganggu ketenteraman".
Baca juga: 48 Ekor Sapi di India Mati karena Makan Plastik
Kasus ini muncul setelaah warga kota Purnia mengajukan keluhan kepada polisi karena anjing itu sering menggonggong dan menyerang siapa saja yang melintas.
Setelah melakukan investigasi, polisi menetapkan keluhan warga benar adanya dan mendaftarkan kasus itu ke pengadilan setempat.
Menanggapi laporan polisi, pengdilan kemudian memanggil anjing itu dan pemiliknya, seorang janda bernama Rajkumari Devi.