BAGHDAD, KOMPAS.com - Foto itu terlihat kelabu tetapi kegembiraan dua orang yang ada di dalam foto itu amat jelas tergambarkan.
Keduanya berpelukan erat, wajah mereka memancarkan rasa lega dan cinta yang amat besar.
Kisah pertemuan kembali Huzni Murad Pissi dan istrinya, Jilan adalah satu dari banyak kisah bahagia yang muncul dari kota Mosul, Irak setelah kekalahan ISIS.
Baca juga: Gadis Yazidi Ini Kabur Setelah Bertemu Anggota ISIS yang Menyiksanya
Bulan ini empat tahun lalu, Jilan adalah satu dari 5.000 perempuan Yazidi yang diculik ISIS dari kota Sinjar, Irak.
Selain para perempuannya diculik, ribuan warga etnis minoritas Yazidi juga tewas dibunuh ISIS.
Penderitaan mereka mendapat perhatian dunia ketika 50.000 orang mengungsi dan terperangkap di Gunung Sinjar, sebelum sekutu menggelar serangan udara terhadap ISIS.
Namun, serangan udara sekutu itu tidak menyelamatkan Jilan, yang bersama para perempuan Yazidi lainnya dibawa ke Mosul untuk dijadikan budak seks.
Banyak perempuan ini yang baru bisa dibebaskan saat pasukan Irak merebut kembali Mosul dari tangan ISIS.
Bahkan, ribuan orang lainnya masih dinyatakan hilang hingga hari ini.
Namun, kisah Huzni dan Jilan ini berbeda dan keberhasilan mereka lolos dari sekapan ISIS bak kisah dalam film.
Selama 30 bulan disekap ISIS, Jilan berhasil mencuri sebuah telepon genggam milik seorang anggota ISIS.
Apa yang dilakukan Jilan ini amat berbahaya karena jika ketahuan maka dia bisa diperkosa, disiksa atau dibunuh.
Diam-diam, Jilan menghubungi suaminya dan setelah beberapa kali percakapan dia berhasil mengidentifikasi lokasi penyekapannya.
Informasi itulah yang membuat Huzni, kini 37 tahun, memiliki kesempatan untuk menyelamatkan istri tercintanya.
Baca juga: Wanita Yazidi yang Jadi Budak Seks ISIS Beberkan Kisahnya
Akibat kesulitan membebaskan sendiri sang istri, Huzni menyewa seorang pembunuh bayaran.
Dia membunuh pria yang menyekap Jilan sebelum menyelundupkan perempuan itu keluar dari Mosul dan kembali ke pelukannya.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.