Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Zaha Hadid, Ratu Arsitektur Modern

Kompas.com - 23/08/2018, 15:54 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Akhirnya pada 1983, Hadid mendapat pengakuan internasional setelah berhasil memenangkan kompetisi untuk The Peak di Hong Kong.

Dia merancang "horizontal skyscraper" yang bergerak pada diagonal dinamis di situs lereng bukit itu.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Ada Lovelace, Programmer Komputer Pertama Dunia

Dalam merancang gedung ini, Zaha Hadid menekankan pada kesederhanaan dalam setiap aspeknya.Helene Binet Dalam merancang gedung ini, Zaha Hadid menekankan pada kesederhanaan dalam setiap aspeknya.
Desain geometrik agresifnya memiliki fragmentasi bentuk, ketidakstabilan, dan gerakan. Gaya ini dikenal oleh para arsitek sebagai dekonstruktif.

Namun, karya Hadid untuk The Peak tidak pernah terwujud, begitu pula dengan sebagian besar desain radikal lainnya.

Proyek besar pertamanya adalah Vitra Fire Station (1989-1993) di Weil am Rhein, Jerman.

Bangunan itu terdiri dari serangkaian pesawat bersudut tajam yang strukturnya menyerupai burung sedang terbang.

Pada 1994, karyanya terpilih untuk Cardiff Bay Opera House di Wales. Inilah yang membuat nama Hadid makin bersinar.

Sekali lagi, bangunan tersebut tidak pernah disetujui untuk dibangun. Pemerintah kota memilih untuk menghabiskan dana guna membangun stadion.

Pengakuan

Karya-karyanya yang kemudian dibangun termasuk proyek perumahan untuk IBA Housing di Berlin, ruang pameran Mind Zone di Millenium Dome London, dan Land Formation One di Weil am Rhein.

Dalam semua proyek ini, Hadid lebih jauh mengeksplorasi minatnya dalam menciptakan ruang interkoneksi dan bentuk arsitektur yang dinamis.

Kesuksesan besarnya diraih kala desainnya pada 1998 terpilih untuk Rosenthal Center for Contemporary di Cincinnati, Ohio, Amerika Serikat.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Alexander Fleming, Penemu Antibiotik Pertama

Proyek di AS itu membuahkan dua penghargaan bagi Hadid, yaitu British Architects Award pada 2004 dan American Architecture Award pada tahun berikutnya.

Dia juga menjadi perempuan pertama yang mendapat Pritzker Prize, penghargaan tertinggi di bidang arsitektur.

Bangunan seluas 7.900 meter persegi ini dibuka pada 2003, dan merupakan bangunan museum pertama yang dirancang oleh seorang perempuan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com