Dalam percakapan keduanya yang direkam oleh FBI, Ghorbani mengatakan tengah berupaya menyusup ke dalam sebuah kelompok.
Sementara Doostdar mengungkapkan dirinya mendapat perintah dari seseorang untuk mengumpulkan info. Doostdar dituduh membayar 2.000 dolar kepada Ghorbani.
Pada Maret dan April 2018, Ghorbani kembali ke Iran dan dituduh telah menyampaikan informasi seputar komunitas MEK dan menerima tugas untuk menyusup ke dalam kelompok pembangkang.
Kemudian pada Mei lalu, dia menghadiri pertemuan yang didukung kelompok MEK, di mana dia kembali memfoto orang-orang yang hadir dalam pertemuan.
Baca juga: Terungkap, Ada Mata-mata Rusia Bekerja di Kedubes AS di Moskwa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.