ROMA, KOMPAS.com - Sebanyak 11 pendaki di wilayah Calabria, Italia, tewas tersapu banjir bandang. Sebanyak lima orang dilaporkan masih hilang.
Melansir AFP, Selasa (21/8/2018), para pendaki gunung diterjang banjir pada Senin (20/8/2018) sore di Ngarai Raganello, di area dekat sungai.
Sejauh ini, ada 23 orang yang berhasil diselamatkan. Air memenuhi ngarai yang dipenuhi penjelajah, setelah hujan deras mengguyur area itu.
Baca juga: Jika Negara Lain Tak Bantu, Italia Ancam Pulangkan Migran ke Libya
Pada Senin (21/8/2018) pagi, hujan deras menyelimuti sebagian wilayah Calabria selama beberapa jam dan dibarengi dengan angin kencang. Namun, cuaca mulai membaik pada malam harinya.
Turis dapat mengunjungi situs itu tanpa pemandu, sehingga sulit menentukan jumlah orang yang berada di tebing saat banjir menerjang.
"Ngarai ini dipenuhi air dalalm waktu singkat dan orang-orang terlempar seperti peluru," kata kepala departemen perlindungan sipil di Calabria, Carlo Tansi, seperti dikutip dari Sky News.
Tebing tersebut dihiasi oleh sungai Raganello dan hanya direkomendasikan bagi penjelajah berpengalaman karena banyaknya rute berbahaya.
"Banjir bandang datang tak terduga. Kami tidak punya waktu untuk melakukan apa-apa," kata seorang pendaki asal Belanda, yang tidak disebutkan namanya.
Baca juga: Insiden Jembatan Ambruk, Italia Umumkan Keadaan Darurat
Anggota regu penyelamat Lucas Frazsese mengatakan, aliran banjir dari Raganello kerap terjadi di musim dingin, namun tidak pernah saat musim panas saat padat dikunjungi turis.
Otoritas setempat telah membatasi akses ke area dan juga menandai beberapa area berbatu untuk membantu upaya penyelamatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.