NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang perempuan dikeroyok dan diarak bugil di distrik Bhojpur, negara bagian Bihar, India, Senin (20/8/2018), karena diduga terlibat dalam pembunuhan seorang pemuda.
Sebelumnya, jenazah Bimlesh Rao (19) ditemukan tergeletak di rel kereta api di kota Bihiya, 25 kilometer dari Ara, ibu kota distrik Bhojpur pada Senin pagi.
Siang harinya, sekelompok orang dari desa Damodarpur, tempat tinggal Bimlesh Rao, turun ke jalanan lalu merusak toko dan kendaraan.
Baca juga: Menikah Diam-diam, Pasangan Muda di India Dikeroyok dan Diarak Bugil
Massa mengatakan, Bimlesh meninggal dunia karena dicekik dan sang pembunuh membuang jenazahnya di rel kereta api untuk menutupi jejak kejahatan.
Entah bagaimana, massa kemudian menuding seorang perempuan yang tinggal di kawasan "remang-remang" di kot Bihiya sebagai pelaku pembunuhan.
Massa lalu menyeret perempuan itu ke jalanan, memukulinya lalu mengaraknya dalam keadaan bugil di tengah kota.
Di sepanjang perjalanan, perempuan itu menyatakan dia tak terlibat pembunuhan tetapi massa yang marah tak memedulikannya.
Tak hanya itu, massa juga melempari kereta api yang melintas dengan menggunakan batu.
Kondisi yang semakin tak terkendali membuat polisi turun tangan dan melepaskan tembakan ke udara untuk membubarkan massa.
Setelah massa bubar, polisi lalu mengamankan perempuan yang dikeroyok dan diarag bugil massa tersebut. Kini perempuan itu menjalani perawatan di rumah sakit dan dilindungi kepolisian.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.