Bennett menyebut organisasi pimpinan Ismail Haniya itu laksana mafia Italia ketika hijrah ke Amerika Serikat (AS).
Mafia itu berdandan layaknya pengusaha. Kemudian mereka menyabotase bisnis, mengancam pekerja, dan menawarkan perlindungan berbayar.
"Itu yang sedang dilakukan kepada Israel. Kesepakatan apapun yang dibuat bisa mendatangkan perang," tutur Bennett.
Meski menyatakan Israel tidak akan tunduk kepada Hamas, Bennett menegaskan pernyataannya bukan sebuah ajakan untuk menggelar operasi militer.
Baca juga: Hamas dan Israel Capai Gencatan Senjata Pasca-serangan Udara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.