Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria Tepergok Curi Laptop Penumpang Malaysia Airlines di Kabin Pesawat

Kompas.com - 20/08/2018, 11:36 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber Asia One

PETALING JAYA, KOMPAS.com - Transportasi umum kerap menjadi sasaran penjahat untuk beraksi, tidak terkecuali di kabin pesawat.

Asia One mengabarkan, seorang pria pengguna Facebook bernama Faiz Mokhtar asal Malaysia berbagi pengalamannya yang kemalingan saat berada di kabin pesawat maskapai Malaysia Airlines.

Saat itu, dia sedang bersiap terbang menuju Kuala Lumpur dari Ho Chi Minh City, Vietnam, pada Rabu (15/8/2018).

Dalam unggahan di Facebook pada Sabtu (18/8/2018), dia menyatakan salah satu dari rekan bisnisnya melihat seorang penumpang mengambil laptop dari tasnya di bagasi kabin.

Baca juga: Pria Sri Lanka Pengancam Malaysia Airlines Dihukum 12 Tahun Penjara

"Rekan saya memperingatkan saya untuk memeriksa tas saya, dan benar, tas saya hilang," tulisnya.

"Saya lantas ke kursi pria itu dan melihatnya memegang tas saya dan tangan kirinya memegang mata uang asing (uang kertas Euro dan dollar AS), tampak seperti dia akan menyimpan di sakunya," tulis Faiz.

Faiz mengaku cemas jika pelaku mengambil paspornya atau menaruh narkoba di dalam tasnya.

"Kami kemudian mengingatkan pramugari yang cepat mengambil tindakan," katannya.

Pelaku diturunkan dari pesawat, setelah polisi dan pihak keamanan dihubungi.

"Rasa terima kasih terbesar saya kepada pimpinan pramugari Mazlinda dari Malaysia Airlines atas ketenangan dan kerja keras memastikan pria itu ditangani dengan tepat," tulisnya.

Faiz memperoleh informasi mengenai sindikat yang melakukan pencurian semacam ini pada penerbangan China, Hong Kong, dan Vietnam.

Baca juga: Pilot Ukraina yang Dituduh Tembak Malaysia Airlines MH17 Bunuh Diri

"Penjahat memang ada di mana-mana, bahkan di udara, dan mereka dapat membeli tiket kelas bisnis," ucapnya.

Manajemen Malaysia Airlines menyatakan telah menangkap penumpang atas tindakan pencurian dalam penerbangan.

"Kru membongkar bawaan penumpang dan mengajukan laporan ke polisi setempat. Kru kabin telah dilatih untuk menghadapi situasi seperti itu," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Asia One
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com