Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Ini, Iran Bakal Ungkap Jet Tempur Terbaru

Kompas.com - 20/08/2018, 07:17 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

TEHERAN, KOMPAS.com - Setelah sebelumnya mengungkap tentang rudal balistik terbarunya, kini pemerintah Iran mengumumkan bakal segera memperkenalkan jet tempur baru mereka pada pekan ini.

Dilansir dari AFP, Menteri Pertahanan Amir Hatami mengungkapkan bahwa jet tempur barunya akan diterbangkan untuk pertama kalinya pada peringatan Hari Industri Pertahanan Nasional, Rabu (22/8/2018).

Ditambahkannya, peningkatan misil dan jet tempur dilakukan dalam rangka memperkuat pertahanan demi menghadapi ancaman dari luar, terutama Israel dan AS.

"Prioritas pertama kami adalah kemampuan rudal kami dan kami harus meningkatkannya.. mengingat upaya musuh dalam misil pertahanan," kata Hatami dalam sebuah wawancara televisi pada Sabtu (18/8/2018).

Baca juga: Iran Perkenalkan Rudal Balistik Generasi Terbaru

Diberitakan kantor berita Tasnim, Hatami mengatakan peningkatan program pertahanan Iran didorong akan pengalaman pahit yang pernah diderita negaranya dalam peperangan selama delapan tahun dengan Irak pada 1980-an.

Selain itu, seringnya negara itu mendapat ancaman dari AS dan juga Israel yang mengatakan seluruh opsi masih dipertimbangkan dalam berurusan dengan Republik Islam.

"Kami telah belajar dari pengalaman peperangan (dengan Irak) bahwa kami tidak dapat bergabung pada siapa pun kecuali diri kami sendiri."

"Kami melihat bahwa di mana pun kami tidak mampu, tidak ada yang akan mengasihani kami," tambah Hatami.

Menurut Hatami, saingan regionalnya, Arab Saudi, memiliki anggaran militer terbesar di dunia setelah Amerika dan China.

Sementara Iran, dengan keterbatasan sumber daya yang dimilikinya, pemerintah tetap berkomitmen dalam membangun keamanan negara dengan biaya seminim mungkin.

"Kami meningkatkan misil kami mengikuti ancaman dan tindakan dari musum-musuh kami, sebagai pencegahan sekaligus memberikan respon yang menghancurkan kepada musuh," kata dia.

"Apa yang akan dilakukan sebuah negara dengan situasi dan masa lalu seperti kami?" lanjutnya.

Pekan lalu, Teheran juga mengumumkan rudal balistik jarak pendek generasi terbaru, yang diyakini sebagai peningkatan dari rudal Fateh Mobin, telah sukses menjalani serangkaian uji coba.

Baca juga: Gelar Latihan Militer, Iran Uji Coba Rudal Anti-kapal

Pada kesempatan itu, menteri pertahanan juga menepis kabar yang menyebut AS tengah mengupayakan pembentukan aliansi Arab.

Menurut Hatami, pembentukan aliansi yang disebut NATO-Arab tersebut tidak perlu dicemaskan karena hampir tidak mungkin tercapai.

"Sangat tidak mungkin bahwa Amerika dan rezim Zionis (Israel) mengizinkan negara-negara Muslim untuk bersatu. Mereka sangat tahu bahwa tujuan negara-negara Muslim adalah menghancurkan rezim Zionis dan membela Palestina," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com