Pria di Taiwan Terekam Kamera Hendak Merebut Seorang Anak dari Ibunya

TAIPEI, KOMPAS.com - Seorang pria ditahan setelah berusaha merebut anak perempuan dari ibunya saat berada di luar kedai kopi di ibu kota Taiwan, pada siang hari .

Aksi pria itu sempat terekam kamera pengawas di luar kedai kopi. Selain itu beberapa orang yang lalu lalang turut menyaksikan kejadian tersebut.

Dalam rekaman kamera pengawas, tampak seorang pria yang mengenakan jaket dan topi, mendadak menarik tas seorang anak perempuan yang sedang berjalan bersama ibunya lewat di depannya.

Ibu yang terkejut dengan aksi pria tersebut langsung berteriak minta tolong sehingga mengundang perhatian orang di sekitar.

Baca juga: Aksinya Terekam CCTV, Seorang Penculik Menyerahkan Diri

Sempat terjadi tarik menarik antara pria itu dengan ibu dari anak perempuan itu sebelum akhirnya si pria melepaskan pegangannya pada anak tersebut.

Pria itu kemudian berbalik untuk mengambil tasnya dan sempat bersitegang dengan beberapa warga.

Insiden tersebut langsung dilaporkan kepada polisi yang kemudian menahan pria yang diketahui bernama Chou itu dan kasusnya telah diajukan kepada jaksa penuntut.

Namun petugas kemudian membebaskan pria berusia 33 tahun karena dianggap tidak terbukti melakukan tindakan kriminal. Demikian diberitakan Up Media.

Melansir dari SCMP, dari berdasar penyelidikan polisi diketahui pria tersebut merupakan seorang perenang penyelamat di sebuah kolam renang lokal.

Kepada polisi pria tersebut mengaku salah mengidentifikasikan gadis tersebut sebagai temannya, namun tidak dapat menjelaskan alasannya terus menariknya.

Baca juga: Terekam Momen Pesawat Kecil Jatuh di Tempat Parkir Pusat Perbelanjaan

Menurut pengelola kolam renang tempat pria itu pernah bekerja, dia hanya sempat bekerja selama seminggu dan saat ini tengah menganggur.

Laporan dari stasiun televisi TVBS mengatakan, pada Jumat (10/8/2018) pekan lalu, Chou telah dirawat di rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan mental dan dokter menyimpulkan jika pria itu membutuhkan setidaknya perawatan dua bulan di unit psikiatri.