Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan "Presiden Termiskin Dunia" Uruguay Tolak Uang Pensiun

Kompas.com - 17/08/2018, 17:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC,Newsweek

MONTEVIDEO, KOMPAS.com - Mantan Presiden Uruguay, Jose Mujica, mengumumkan dia pensiun dari jabatannya sebagai Senator.

Diwartakan Newsweek Kamis (16/8/2018), surat pengunduran diri itu disampaikan oleh Ketua Senat, Lucia Topolansky, yang notabene adalah istrinya.

Mujica menjadi senator sejak 2015, ketika masa jabatannya sebagai presiden berakhir. Dia mundur di saat masa baktinya baru habis 2022 mendatang.

Baca juga: Presiden Uruguay Datang di Acara Pelantikan dengan Mobil Tua

Dalam suratnya, dia mengaku sudah lelah. "Meski tubuh saya masih berfungsi, hati dan pikiran saya sudah tak sepaham," ujarnya.

Mantan gerilyawan dan Menteri Urusan Peternakan, Pertanian, dan Perikanan tersebut menegaskan dia tidak mengambil uang pensiunnya.

Mujica menjadi perbincangan dunia ketika dia menjadi sebagai orang nomor satu di Uruguay 2010 hingga Maret 2015.

Saat itu, dia mendapat julukan "kepala negara paling ramah" serta "presiden termiskin dunia" karena kesederhanaan hidupnya.

Dari gajinya 12.000 dolar Amerika Serikat (AS), sekitar Rp 175,6 juta, politisi 83 tahun itu mendonasikan 90 persen untuk kalangan miskin.

Selain itu, dia menolak tinggal di istana kepresidenan, dan memilih tinggal di peternakan di mana dia bisa menanam bunga.

Selain itu, saat pertama kali menjabat, dia hanya mempunyai 1987 Volkswagen Beetle yang sempat ditawar 1 juta dolar, sekitar Rp 14,6 miliar, namun ditarik lagi di 2014.

Dalam wawancaranya di 2012, Mujica menyatakan bahwa dia tidak masalah jika disebut miskin. Malah, dia tidak merasa miskin.

Baginya, orang miskin adalah mereka yang terus bekerja sepanjang hidupnya demi mempertahankan gaya hidup mewah.

"Ini masalah kebebasan. Jika tidak punya ambisi, Anda tak perlu bekerja terus. Jadi, Anda punya waktu untuk memikirkan diri Anda sendiri," katanya.

Meski dikenal ramah, Mujica juga sering melontarkan komentar kontroversial, terutama kepada koleganya pemimpin Amerika Latin.

Di 2013, dia harus meminta maaf karena menyebut Presiden Argentina, Cristina Fernandez de Kirchner, sebagai penyihir tua.

Selain itu, dia mengatakan suami Kirchner, Nestor, sebagai "pria yang punya mata malas dan sering tak fokus".

Komentar tersebut menjadi viral karena dia tidak sadar mikrofon sewaktu menggelar konferensi pers ternyata menyala.

Kemudian, dia juga menyebut Presiden Venezuela, Nicolas Maduro, sebagai orang yang "lebih gila dari kambing".

Baca juga: Presiden Termiskin di Dunia Sebut Presiden Venezuela Gila seperti Kambing

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BBC,Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com