Ayah Ini Dampingi Putrinya ke Altar Pernikahan di Atas Brankar

MANILA, KOMPAS.com - Suasana haru begitu terasa ketika berlangsung sebuah pesta pernikahan di kota Las Pinas, Filipina.

Sang ayah, Pedro Villarin, mendampingi putrinya, Charlotte, menuju altar pernikahan dengan terbaring di sebuah brankar.

Diwartakan Daily Mirror (16/8/2018), Villarin menderita kanker hati. Namun, keinginan terakhirnya adalah mendampingi sang putri saat hari istimewanya.

Baca juga: Keinginan Terakhir Korban Helikopter Basarnas Belikan Ponsel untuk Ibu Terwujud

Mereka kemudian menyewa ambulans dan membawa perawat untuk mengantarkan pria 65 tahun tersebut menuju gedung tempat upacara diselenggarakan.

Ide awalnya adalah Villarin bakal duduk di kursi roda, dan kemudian berjalan di samping putrinya sepanjang lorong menuju altar.

Namun, karena dia tak kuat, maka Villarin dibawa menggunakan brankar ambulans yang didorong oleh salah satu kerabat.

Fotografer pernikahan, Law Tapalla, mengabadikan berbagai momen bahagia sekaligus haru itu di akun Facebook-nya.

"Tuan Pedro Villarin berada di samping putrinya ketika berjalan menuju altar meski kesehatannya terus menurun," kata Tapalla.

"Kami beruntung karena bisa mengabadikan setiap momen tawa dan tangis yang ada dalam pernikahan Mark dan Charlotte ini," lanjutnya.

Charlotte menjelaskan, sang ayah sendiri yang meminta agar dia bisa berjalan bersama putrinya. "Sebab menurutnya, saya adalah putri favoritnya," katanya.

Dia mengakui sempat cemas ketika Villarin harus dibawa ke rumah sakit beberapa hari sebelum upacara karena mengalami kesakitan.

"Dia benar-benar mengobarkan rasa sakitnya untuk momen itu. Saya bersyukur pada Tuhan karena bisa terlaksana," tuturnya.

Charlotte melanjutkan, beberapa hari setelah upacara, Villarin meninggal dunia. Meski menyakitkan, dia yakin sang ayah meninggal dengan bahagia.

"Namun, ketika dia meninggalkan dunia ini setelah menuntaskan impiannya, saya merasa bahagia apapun yang terjadi," tuturnya.

Baca juga: Beberapa Menit Sebelum Menikah, Gadis Ini Meninggal Dunia