Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perempuan Bolivia Gantung Tiga Anaknya Usai Rekam Pesan Perpisahan Mereka

Kompas.com - 16/08/2018, 22:59 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

COCHABAMBA, KOMPAS.com - Seorang perempuan Bolivia berusia 25 tahun diduga sengaja membunuh ketiga anaknya dengan cara menggantung mereka sebelum kemudian menenggak racun.

Dalam laporan kepolisian Bolivia, Kamis (16/8/2018), perempuan tersebut sebelumnya membuat pesan video perpisahan dari ketiga anaknya kepada ayah mereka.

Setelah menggantung ketiga anaknya, masing-masing berusia satu tahun, empat dan tujuh tahun, perempuan itu mengambil racun dan meminumnya.

Baca juga: 3 Anak Berusaha Selamatkan Ibunya yang Gantung Diri, tetapi Gagal...

Polisi tiba di lokasi dan menemukan ketiga anak yang tergantung sudah meninggal dunia, sementara sang ibu masih bernapas dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan.

Jaksa penuntut, Oscar Vera, kepada surat kabar Los Tiempos mengatakan, perempuan itu sempat terlihat pertengkaran dengan sang suami pada Selasa (14/8/2018) malam.

"Kami tahu bahwa ada rekaman video di mana anak-anak itu mengucapkan salam perpisahan kepada ayah mereka," ujar Vera, jaksa di pusar kota Cochabamba, di mana kasus itu terjadi.

Kepala kepolisian wilayah, Kolonel Johny Corrales mengatakan, perempuan tersebut masih dalam perawatan sehingga belum dapat dimintai keterangan.

Namun demikian, insiden pembunuhan dan percobaan bunuh diri yang dilakukannya itu diketahui lantaran kecewa dengan kebiasaan mabuk sang suami.

Baca juga: Adik Ratu Belanda Ditemukan Tewas Gantung Diri di Apartemennya

"Itulah sebabnya dia memutuskan untuk menggantung anak-anaknya dan kemudian mencoba bunuh diri," ujarnya dilansir AFP.

Laporan forensik polisi mengatakan, ketiga anak yang digantung meninggal akibat tercekik.

Sementara polisi menemukan sebuah surat yang ditulis perempuan itu, menyebutkan soal penganiayaan yang dilakukan suaminya, yang kini ditahan oleh pihak kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com