ANKARA, KOMPAS.com - Krisis ekonomi yang dipicu merosotnya nilai mata uang lira akibat kenaikan tarif impor yang dikenakan Presiden AS Donald Trump kepada Ankara telah memunculkan gelombang protes oleh rakyat Turki.
Para pendukung Presiden Recep Tayyip Erdogan pun melakukan berbagai aksi sebagai bentuk protes terhadap AS dan Presiden Trump.
Berikut ini beberapa aksi oleh media dan juga rakyat Turki yang menunjukkan sindiran kepada Presiden Trump dan pemerintahan AS, dilansir dari The New Arab:
1. Tari Perut Trump
Sebuah program acara televisi malam di Turki menampilkan sosok perempuan penari perut yang mengenakan topeng Presiden AS Donald Trump.
Dalam sebuah potongan rekaman televisi yang diunggah jurnalis Seref Isler, pada Selasa (14/8/2018), tampak penari tersebut berjoget dengan mengenakan baju bunga-bunga, rok merah dan topeng wajah Presiden Trump.
Baca juga: Turki Naikkan Tarif Bea Masuk Sejumlah Komoditi Asal AS
Sementara di sampingnya, seorang pria berjas yang merupakan pembawa acara melemparkan lembaran-lembaran uang dolar ke wajah "Trump".
As Turkey blames @realDonaldTrump for intentionally raising the dollar to cause the lira to fall (in the hopes to hurt Turkey's economy that he's jealous of - allegedly), night-time Turkish TV has a belly dancer wearing a Trump mask that the presenter pins dollars on. Yes, really pic.twitter.com/nbI9BFVyRO
— Seref Isler (@seref_i) 14 Agustus 2018
2. Tisu Dolar AS
Dengan konflik antara Turki dengan AS yang menyebabkan nilai tukar lira terperosok terhadap dolar, pendukung Erdogan yang kreatif melakukan aksi yang mengesankan rendahnya uang dolar bagi mereka.
Sejak diberlakukannya tarif baru barang impor Turki yang masuk ke AS dan memicu krisis ekonomi, warga Turki menunjukkan amarah dengan membakar dan merobek lembaran-lembaran dolar.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.