KABUL, KOMPAS.com - Sebanyak 37 orang tewas dalam serangan bom bunuh diri di sebuah lembaga pendidikan di Kabul, Afghanistan, pada Rabu (15/6/2018).
Sekitar belasan ambulans meluncur ke lembaga pendidikan Mawoud, sementara pelajar dan kerabat mengambil jenazah korban bom dari ruangan yang hancur.
"Sekitar pukul 16.00 sore, seorang pelaku yang menempelkan bahan peledak di tubuhnya meledakkan diri di pusat lembaga pendidikan Mawoud," kata juru bicara kepolisian Hashmat Stanikzai, seperti dikutip dari AFP.
"Dalam ledakan itu, sebanyak 37 orang tewas dan lebih dari 40 orang terluka," katanya.
Baca juga: Bom Bunuh Diri Hantam Lembaga Pendidikan di Afghanistan, 25 Tewas
Dia menambahkan kebanyakan korban tewas dipastikan merupakan pelajar dan jumlahnya diperkirakan akan bertambah.
Seorang pelajar yang menyaksikan peristiwa itu, Ali Ahmad, mengatakan ada sekitar 100 murid yang berada di ruangan lokasi bom meledak.
Salah satu kerabat korban bom berada di dekat lokasi peledakan bom, dan segera berlari untuk mencari saudara kandungnya.
"Saudara saya terluka, kemungkinan terbunuh, karena dia tidak bernapas ketika saya mengangkat tubuhnya dari ruang kelas yang terbakar," kata Assudullah.
Dia menceritakan adiknya bernama Nusratullah berusia 17 tahun menangis ketika meneleponnya.
"Dia anak yang pintar dan bersemangat, serta juara kelas. Sekarang, saya tidak yakin dia akan selamat," ucap Assudullah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.