Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Bunuh Diri Hantam Lembaga Pendidikan di Afghanistan, 25 Tewas

Kompas.com - 15/08/2018, 20:44 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

KABUL, KOMPAS.com - Bom bunuh diri dilaporkan menyerang kawasan yang dihuni minoritas Shiite di Kabul, Afghanistan.

Dilaporkan AFP Rabu (15/8/2018), serangan yang terjadi di sebuah pusat pendidikan tersebut menewaskan 25 orang, dan melukai 35 lainnya.

"Pelaku bom bunuh diri berjalan kaki menuju pusat pendidikan, dan meledakkan diri setelah di dalam," kata juru bicara kepolisian Hashmat Stanikzai.

Baca juga: Ledakan Bom Bunuh Diri di Masjid Afghanistan, 20 Orang Tewas

Hingga saat ini, tidak ada kelompok manapun yang mengklaim bertanggung jawab dengan Taliban menyanggah serangan tersebut.

AFP mewartakan, Taliban tidak melakukan serangan ke Kabul selama beberapa pekan. Serangan biasanya diklaim Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).

Mereka menargetkan sejumlah instansi pemerintah mulai dari kantor kementerian maupun pusat pelatihan bidan.

Selain itu, ISIS dilaporkan juga melakukan sejumlah serangan di kota Jalalabad yang terletak di sebelah timur Afghanistan.

Serangan itu terjadi ketika situasi di Afghanistan begitu panas, di mana terjadi kontak senjata antara Taliban dan pasukan pemerintah di Ghazni.

Dalam baku tembak yang berlangsung sejak pekan lalu itu, dilaporkan 194 anggota Taliban, dan 100 tentara Afghanistan tewas.

Analis menyebut, serangan di Ghazni merupakan upaya Taliban untuk menguasai kawasan-kawasan yang dianggap vital.

Ghazni terletak di jalur jalan raya utama antara ibu kota Kabul dengan Kandahar, sehingga menjadi gerbang antara ibu kota dengan basis Taliban.

Melalui serangan di Ghazni, analis mengatakan Taliban berusaha menunjukkan mereka punya daya untuk menghantam tempat yang dianggap vital.

Baca juga: Pulang dari Pengasingan, Wapres Afghanistan Disambut Bom Bunuh Diri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com