Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Qatar Tak Komentari Sanksi AS kepada Turki, Ankara Frustrasi

Kompas.com - 15/08/2018, 17:10 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Al Arabiya

ANKARA, KOMPAS.com - Pemerintah Turki merasa frustrasi dengan diamnya Qatar dalam krisis ekonomi yang menimpa Ankara sebagai hasil sanksi Amerika Serikat.

Demikian dikabarkan harian terbitan Turki, Takvim, Selasa (14/8/2018).

Harian itu menulis, Qatar memilih diam dan tidak mendukung Turki meski pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan dengan cepat mendukung Qatar yang bermasalah dengan negara-negara Teluk.

Baca juga: Trump Frustrasi Pendeta AS Tak Kunjung Dibebaskan Turki

Saat ini Qatar tengah diisolasi keempat tetangganya yaitu Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Bahrain, dan Mesir karena menilai negeri itu mendukung terorisme.

Harian Takvim menyebut, Ankara memberi banyak bantuan dalam berbagai level kepada Doha menyusul boikot yang dilakukan para tetangganya itu.

Harian tersebut menambahkan, pemerintah Turki telah mengirim puluhan kargo ke Qatar dan selalu membela negeri itu dalam sengketa diplomatiknya tersebut.

"Pemerintah Qatar pasti mengetahui situasi di Turki dan tidak memberikan dukungan kemanusiaan atau politik. Seperti inikah namanya persahabatan?" demikian editorial Takvin.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah menghubungi Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani sehari setelah Financial Times mengabarkan Erdogan akan mencari dukungan Qatar dalam krisis ini.

Baca juga: Turki Naikkan Tarif Bea Masuk Sejumlah Komoditi Asal AS

Financial Times menambahkan, nampaknya Erdogan akan meminta bantuan finansial kepada Qatar untuk menyelamatkan nilai tukar lira.

Harian Takvim telah mencabut artikel soal hubungan Turki dan Qatar dari situs resminya tetapi masalah ini masih disinggung di akun Twitter harian itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Arabiya
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com