Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Terusan Panama Mulai Beroperasi

Kompas.com - 15/08/2018, 15:17 WIB
Aswab Nanda Pratama,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

Kompas TV Sebanyak enam negara ikut ambil bagian pada Festival Internasional Dragon Boat ke-16 Kota Padang.

Pada 1902, Amerika Serikat mengesahkan pembelian perusahaan kanal Perancis dan mengalokasikan dana untuk pembangunan kanal.

Hal ini dilakukan AS setelah berhasil memerdekakan Panama dari Kolombia. Sebagai kompensasinya, Pemerintah Panama memberikan hak pengelolaan kanal kepada AS.

Akhirnya, pada 1906, proyek tersebut dilanjutkan dengan persiapan dan penyediaan infrastruktur yang memadai.

Para insinyur Amerika mulai merancang konstruksi dengan teliti. Tiga tahun berikutnya dihabiskan untuk membangun fasilitas konstruksi dan memberantas penyakit tropis di daerah tersebut.

Pada 1909, pembangunan dimulai. Di salah satu proyek konstruksi, para insinyur AS memindahkan hampir 240 juta meter kubik tanah dan menghabiskan hampir 400 juta dollar AS untuk membangun kanal sepanjang 40 mil.

Beroperasi

Pada 15 Agustus 1914, Terusan Panama dibuka untuk lalu lintas. Sejak beroperasi, Terusan ini telah membantu 800.000 kapal menyeberang.

Adanya Terusan Panama juga memotong waktu tempuh kapal laut karena tidak perlu memutar lewat ujung selatan Amerika Selatan.

Di Terusan Panama terdapat 3 Lock, yaitu Gatun Locks, Pedro Miguel Locks, dan Miraflores Locks.

Kapal yang datang dari arah Samudera Atlantik akan melewati Gatun Locks dan kapal diangkat 85 feet (26 meter) ke permukaan Danau Gatun.

Selanjutnya, kapal terus melintasi Danau Gatun hingga jarak 23 mil (37 km) sebelum kemudian masuk Gaillard (Culebra).

Setelah melewati Gaillard Cut ini, kapal kemudian akan berlayar menuju Pedro Miguel Locks (panjang Gaillard Cut adalah 8 mil atau 13 km).

Sesampainya di Pedro Miguel Locks, kapal diarahkan berlayar menuju Danau Miraflores yang akhirnya akan bertemu Locks terakhir yaitu Miraflores Locks.

Kapal akan kembali diturunkan ke sea level hingga kemudian berlayar bebas ke laut lepas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com