Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1.000 Dokter Magang asal Saudi Ditarik, RS di Kanada Kebingungan

Kompas.com - 15/08/2018, 11:14 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

OTTAWA, KOMPAS.com - Kanada sedang memperhitungkan dampak potensial penarikan 1.000 dokter magang asal Arab Saudi, terhadap operasional rumah sakit.

Mereka dijadwalkan akan meninggalkan Kanada pada bulan depan, menyusul krisis diplomatik di antara kedua negara.

Melansir dari Express, Rabu (15/8/2018), sebanyak 1.000 tenaga medis Saudi harus pergi dari Kanada pada 31 Agustus 2018.

 

Baca juga: Ada Krisis Diplomatik dengan Saudi, Jemaah Haji dari Kanada Cemas

Richard McLean, wakil presiden bidang medis di Hamilton Health Sciences Center, mengatakan banyak pergeseran shift kerja akibat penarikan tenaga medis asal Saudi.

"Dalam jangka pendek, saya rasa tidak ada solusi yang mudah dicapai," katanya.

Rumah sakit masih mencoba untuk mencari jalan keluar untuk mengisi kekosongan staf.

"Kami masih mencoba untuk menghitung kekosongan posisi, tetapi jumlahnya signifikan," ucap McLean.

CBC mengabarkan, jumlah mahasiswa kedokteran asal Saudi merupakan mayoritas dari dokter magang asing di Kanada.

Juru bicara Resident Doctor of Canada Todd Coopee memperingatkan konsekuensi negatif dari penangguhan beasisiwa mahasiswa Saudi di Kanada.

"Sementara kami benar-benar cemas terhadap potensi implikasi, saat ini kami tidak cukup informasi untuk berkomentar," katanya.

Baca juga: Arab Saudi Dikabarkan Tangkap Seorang Ulama Garis Keras

Awal bulan ini, Saudi menangguhkan beasiswa 16.000 mahasiswanya yang menempuh pendidikan di Kanada. Semua pasien dari Saudi di Kanada juga telah dipindahkan ke Amerika Serikat.

Perseteruan ini berawal ketika Kanada menyerukan pembebasan segera kepada para aktivis, termasuk aktivis kesetaraan gender peraih penghargaan internasional, Samar Badawi.

Penangkapan tersebut terjadi setelah belasan aktivis perempuan Saudi ditahan atas tuduhan membahayakan keamanan nasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com