Tak Bicara dengan Ayahnya sejak Menikah, Ini Alasan Meghan Markle

LONDON, KOMPAS.com — Meghan Markle tidak pernah berbicara dengan sang ayah, Thomas Markle, sejak menikah dengan Pangeran Harry pada Mei lalu.

Seorang sumber dekat dengan Meghan membeberkan alasan The Duchess of Sussex itu enggan berbincang atau menemui ayahnya.

Kepada Daily Mail, Selasa (14/8/2018), sumber mengatakan Meghan tidak akan berbicara dengan ayahnya hingga dia menunjukkan kelakuan baik dan berhenti berkeluh kesah kepada publik melalui media.

"Satu-satunya alasan Meghan belum berbicara dengan ayahnya karena dia tidak melihat sang ayah menunjukkan perilaku baik," katanya.

Baca juga: Ayah Meghan Markle Takut Tak Bisa Bertemu Putrinya Lagi

"Thomas masih berbicara kepada media ketimbang dia berupaya mengubungi dan mengobrol dengan putrinya sendiri," imbuhnya.

Retaknya hubungan ayah-anak ini diketahui sejak Thomas berpose untuk sejumlah foto paparazzi yang diatur sebelum pernikahan Meghan.

Sejak itu, pria berusia 73 tahun itu membuka diri kepada media dengan serangkaian wawancara.

AFP/OLI SCARFF Meghan Markle dan ibunya, Doria Ragland.

Namun, seorang teman dekat Meghan mengungkap, Thomas diperbolehkan menghubungi Meghan via ibunya, Doria Ragland.

Seperti diketahui, Thomas dan Doria sudah bercerai sejak putri mereka berusia 6 tahun.

"Jika Thomas sungguh ingin berbincang dengan Meghan, dia bisa dengan mudah mengirim surat kepada ibunya dan memintanya memberikan itu ke Meghan," ucap sumber yang tidak disebutkan namanya.

Baca juga: Tersinggung, Ayah Meghan Markle Tutup Telepon dari Pangeran Harry

Sebelumnya, Thomas mengaku takut tak bisa bertemu dengan putrinya lagi. Mantan direktur pencahayaan televisi itu yakin dirinya "dikunci" selamanya dari keluarga Kerajaan Inggris.

"Saya tidak yakin dapat melihatnya atau mendengar kabar darinya, dan itu tidak apa-apa," kata Thomas di rumahnya, di Meksiko, seperti dikutip dari The Sun.

Dia juga yakin sejumlah wawancara media menjadi penyebab pintu kerajaan tertutup baginya. Namun, dia tidak menyesali keputusannya untuk berbicara kepada publik.

"Semua yang saya lakukan hanyalah mengatakan hal yang saya ingin katakan," ucapnya.