Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Israel Sempat Minta AS Tak Pangkas Dana untuk UNRWA

Kompas.com - 14/08/2018, 21:42 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com - Pemerintah Israel dikabarkan sempat meminta kepada Amerika Serikat untuk tidak memangkas anggaran dana yang ditujukan kepada Badan PBB untuk Pengungsi Palestina, UNRWA, di Gaza.

Menurut surat kabar Israel Hayom, permintaan itu menyusul kekhawatiran akan terjadinya kericuhan serta sebagai upaya mencegah situasi kemanusiaan yang memburuk di kawasan kantong di Gaza.

Surat kabar tersebut mengutip sumber di dalam pemerintah, mengungkapkan bahwa permintaan tersebut disampaikan kepada perwakilan AS beberapa bulan lalu. Meski demikian, sikap Israel tidak berubah sejak itu.

Pada Januari lalu, Presiden AS Donald Trump mengumumkan AS akan menahan dana sebesar 300 juta dollar (sekitar Rp 4 triliun) yang sebelumnya dialokasikan untuk UNRWA.

Baca juga: AS Pertimbangkan Pangkas Dana Dua Badan PBB yang Terima Palestina Jadi Anggota

Kekurangan dana memaksa organisasi itu untuk memangkas ratusan pekerjaan di Gaza dan Tepi Barat. Gaji staf juga tertunda dan berbagai operasi ditangguhkan.

Hal tersebut memicu aksi protes dari para staf minggu lalu, yang kemudian menyita barang-barang di markas besar.

Hampir satu juta pengungsi Palestina telah menggantungkan nasibnya pada UNRWA untuk bantuan pangan darurat. Jumlah pengungsi tersebut mengalami peningkatan hingga sepuluh kali lipat sejak tahun 2000.

Badan Pengungsi Palestina itu juga bertanggung jawab untuk pengelolaan ratusan sekolah bagi anak-anak pengungsi di Jalur Gaza, di Tepi Barat dan Yerusalem Timur yang diduduki, Lebanon, Yordania dan Suriah.

UNRWA juga membantu pendistribusian bantuan dan menyediakan layanan penting lainnya bagi para pengungsi Palestina, termasuk pusat pelatihan guru, klinik ksehatan juga layanan sosial.

Baca juga: AS Pangkas Dana Badan Pengungsi Palestina, PBB Minta Bantuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com