BEIJING, KOMPAS.com - Militer China tengah meningkatkan kesiapan tempur maritimnya. Hal tersebut tampak dari tiga latihan militer angkatan laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) yang dilangsungkan di tiga lokasi yang berbeda dalam sepekan terakhir.
Komando Medan Perang Selatan, satu dari lima komando yang dibentuk Presiden Xi Jinping untuk menggambarkan lima lokasi strategis China, mengungkapkan bahwa armadanya baru-baru ini telah menggelar latihan perang.
Dalam tulisan di akun resmi media sosialnya, pada Senin (13/8/2018), komando itu mengatakan, armada fregatnya melakukan latihan tembak menembak dan simulasi serangan anti-kapal selam.
Baca juga: Modernisasi Militer, China Tambah Senjata Nuklirnya
Tidak diungkapkan dengan jelas lokasi latihan yang dimaksud, namun komando tersebut memiliki wilayah kewenangan yang meliputi perairan Laut China Selatan yang disengketakan.
Sejumlah foto yang beredar di dunia maya menunjukkan setidaknya lima kapal fregat dan dua helikopter terlibat dalam latihan tersebut.
Pada Sabtu (11/8/2018), Xinhua melaporkan ada lebih dari 10 kapal perang dari tiga komando medan perang yang ambil bagian dalam latihan pertahanan udara dan misil secara besar-besaran di wilayah Laut China Timur.
Dilansir SCMP, dua kapal korvet, yakni Meizhou dan Tongren, menembakkan misil anti-serangan udara untuk mencegat sasaran musuh.
Dalam latihan militer tersebut turut dikerahkan kapal fregat misil kendali Jingzhou yang menjadi kapal komando yang mengumpulkan data penelitian dan pejabat militer.
Sementara latihan perang ketiga dilakukan di wilayah perairan Laut Kuning pada Jumat hingga Senin (10-13/8/2018), seperti dilaporkan Badan Keamanan Maritim China.
Meski tidak memberi rincian lebih lanjut, namun latihan yang dilangsungkan selama empat hari itu digambarkan sebagai hal yang penting.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.