Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Kamboja Gerebek Prostitusi Ilegal, 50 Warga China Ditangkap

Kompas.com - 14/08/2018, 15:58 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Tahun lalu, partai oposisi Partai Penyelamat Nasional Kamboka (CNRP) dibubarkan pengadilan menyusul permintaan pemerintahan Hun Sen.

Pembubaran partai oposisi ini memicu hujan kritikan dari negara-negara Barat terhadap pemerintahan Hun Sen.

Gubernur Yun Min, sebelumnya pernah mengirimkan surat keluhan kepada kementerian dalam negeri Kamboja.

Dalam surat itu Yun Min menyebut semakin banyaknya warga China yang masuk ke Sihanoukville membuat angka kejahatan di kota itu juga meningkat.

Baca juga: Pentolan Jaringan Penjual Anak untuk Prostitusi Dipenjara 472 Tahun

Namun, pada Selasa (14/8/2018), Yun Min mengubah pernyataannya dan menyebut investasi China secara umum memberikan hasil positif bagi provinsi itu.

"China memiliki banyak warga negara yang baik. 50 orang yang ditangkap itu tidak mewakili seluruh populasi China," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com