Di saat video ini muncul, ribuan orang pelayat berkumpul untuk memakamkan para korban di Dahyan, Senin (13/8/2018).
Mobil-mobil dengan logo Houthi menjadi pengangkut jenazah yang sudah dibalut kain kafan dari rumah sakit menuju ke sebuah lapangan untuk didoakan.
???? | ??????? ??????? ???? ????? ????? #????? #???? ?????? ??? ?? ???? ?????? ??????? ??????? ?????? ??????? ?????? ??? ??????? 11-08-2018#?????_????_?????#????? #Yemen #??????_????????_??????????
— ?????? ???????? ?????? ???? (@AnsarAllahMC) August 11, 2018
??????? ??? ?????:https://t.co/Y1Vg7TI9SA pic.twitter.com/amjA2lPvDN
Selanjutnya mereka menuju ke pemakaman di mana deretan pusara sudah disiapkan sejak Jumat pekan lalu.
Warga membawa foto para korban tewas sementara para anggota pemberontak Houthi mencoba mengatur ribuan orang yang memadati pemakaman.
"Putra saya berada di pasar karena mendapatkan tugas keluarga saat serangan udara terjadi. Dia terkena serpihan logam dan tewas," kata Fares al-Razhi yang kehilangan putra berusia 14 tahun.
"Untuk putra saya, saya akan membalas dendam kepada (Raja) Salman dan Mohammed bin Zayed (Emir Uni Emirat Arab)," ujar Fares.
Negara-negara Teluk membentuk aliansi untuk mengintevensi Perang Yaman pada 2015 mencoba memulihkan kembali pemerintahan yang diakui dunia internasional.
Pemerintah Yaman yang didukung Arab Saudi itu digulingkan pemberontak Houthi pada 2014.
Baca juga: Koalisi Saudi akan Selidiki Serangan yang Tewaskan 29 Anak di Yaman
Serangan udara itu dikecam Sekjen PBB Antonio Guterres dan menyerukan digelarnya sebuah penyidikan independen.
Namun, pada Sabtu (11/8/2018) kantor berita SPA mengabarkan, perwakilan Arab Saudi di PBB sudah mengirimkan pesan kepada Guterres.
Pesan itu pada intinya mengatakan, operasi militer tersebut merupakan langkah yang sah dan hanya mengincar para pemimpin Houthi yang bertanggung jawab merekrut dan melatih anak-anak menjadi tentara.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.