RIYADH, KOMPAS.com - Berbagai laporan menyebut, aparat keamanan Arab Saudi telah menangkap dan menahan seorang ulama garis keras terkenal negeri itu, Nassar al-Omar.
Sebuah kelompok pemantau hak asasi manusia (HAM) Arab Saudi menyebut, ulama terkemuka itu ditangkap pekan lalu di kota Mekah.
Nasser al-Omar adalah ulama populer yang memiliki lebih dari enam juta pengikut di akun Twitter-nya.
Baca juga: Ulama Saudi Perbolehkan Perayaan Hari Valentine
Ia sejak lama dipandang sebagai tokoh penting berpengaruh yang dianggap menyebarluaskan suara tentang tafsir fundamentalis terhadap Islam.
Sebaliknya, sejak beberapa waktu terakhir, putera mahkota Pangeran Mohamed Bin Salman memimpin upaya untuk mengarahkan Saudi kembali kepada apa yang disebutnya sebagai paham Islam moderat.
????We confirm the news of the arrest of Shaikh Nasser al-Omar, a former professor at the Faculty of Fundamentals of Religion at Imam Muhammad bin Saud Islamic University, and the suspension of his Twitter account. pic.twitter.com/FfURGFgwHY
— Prisoners of Conscie (@m3takl_en) August 11, 2018
Namun, upaya itu diwarnai penangkapan terhadap sejumlah ulama, pegiat HAM dan juru kampanye hak-hak perempuan.
Beberapa waktu terakhir, Arab Saudi dilaporkan banyak menangkapi ulama dan kaum intelektual yang dituding menyuarakan pembangkangan.
Baca juga: Ulama Saudi Sebut Permainan Pokemon Go Haram
Akhir tahun lalu, lebih dari 20 ulama dan intelektual ditahan. Di antaranya adalah ulama terkemuka Salman al-Odah dan Awad al-Qarni.
Pada umumnya, mereka yang ditahan dikaitkan dengan Ikhwanul Muslimin, gerakan Islam yang dianggap sebagai organisasi teroris oleh pemerintah Arab Saudi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.