Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubai Klarifikasi Kabar Ibu Ditahan karena Minum Anggur di Pesawat

Kompas.com - 13/08/2018, 12:02 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

DUBAI, KOMPAS.com - Otoritas Dubai, Uni Emirat Arab, memberikan tanggapan atas kasus seorang warga negara Swedia yang ditahan di bandara setelah minum anggur di pesawat.

Jaksa Agung Dubai mengumumkan telah menutup kasus sekaligus memberikan klarifikasi atas kejadian yang menimpa warga bernama Ellie Holman itu.

Esam Issa Al Humaidan menyampaikannya melalui rilis yang diterima Kompas.com dari Zeno Indonesia selaku Agensi Kehumasan untuk Dubai Tourisme Indonesia Senin (13/8/2018).

Baca juga: Minum Anggur dalam Pesawat, Seorang Ibu Ditahan di Bandara

Al Humaidan menjelaskan, insiden bermula ketika Holman datang dengan putrinya dari Bandara Gatwick London, Inggris, menggunakan maskapai Emirates.

Holman dikatakan berusaha masuk dengan menggunakan paspor Swedia yang sudah habis masa berlakunya pada 10 Juni 2018.

Dokter gigi berusia 44 tahun tersebut kemudian membuat paspor Iran, dan diberi tahu dia bisa masuk dengan visa sementara.

Proses pembuatan visa tersebut memungkinkan Holman bisa tinggal selama 96 jam. Setelah itu, dia harus mengubah penerbangan sesuai visa barunya.

"Nona Holman menolak dengan marah karena diperlukan biaya tambahan untuk pembayarannya," terang Al Humaidan.

Dia mengklaim Holman menghina petugas imigrasi secara lisan, dan mengambil gambar petugas itu menggunakan ponselnya.

Tuntutan hukum dikeluarkan terhadap dia karena mengeluarkan perkataan kasar (profanity), dan memotret pejabat pemerinta di area terlarang.

Holman dan putrinya yang berusia empat tahun lalu ditempatkan di kantor keamanan bandara selama kurang dari 24 jam.

Suami Holman datang ke Dubai menemui mereka berdua. Setelah membawa putrinya, dia kembali ke Inggris.

"Penuntutan Umum Dubai memutuskan membatalkan dakwaan kepada Ellie Holman, dan mendeportasinya," terang Al Humaidan.

Sebelumnya, Holman diberitakan ditahan di Bandara Dubai setelah menempuh perjalanan dari Inggris pada 13 Juli lalu.

Di bagian imigrasi, dia mendapat pertanyaan apakah baru saja mengonsumsi alkohol yang diiyakan oleh Holman.

Sebab, saat di perjalanan, perempuan yang tinggal di Sevenoaks tersebut mengaku mendapat makan siang dengan wine merah.

Holman lalu mengeluarkan ponselnya, dan mulai merekam petugas tersebut. Dia dan putrinya ditahan karena merekam petugas adalah pelanggaran.

Baca juga: Polisi Dubai Ungkap Kasus Pencurian Berlian Langka Senilai Rp 289 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com