SEATTLE, KOMPAS.com - Sebuah pesawat yang dicuri dari bandara oleh karyawan maskapai di Amerika Serikat terbang tanpa izin dan terjatuh pada Jumat (10/8/2018). Tidak ada penumpang di pesawat berkapasitas 76 kursi tersebut.
Saksi mata melihat pesawat tersebut dikejar oleh jet militer F-15 di dekat Bandara Internasional Seattle-Tacoma, sebelum terjatuh di sekitar Pulau Ketron.
Pasukan Penjaga Pantai telah mengirim kapal ke lokasi kecelakaan, usai munculnya laporan mengenai kepulan asap besar di udara.
Baca juga: Pesawat yang Dicuri Karyawan Maskapai dari Bandara Seattle Terjatuh
AFP mengabarkan, pihak berwenang menyatakan jet F-15 tidak terlibat dalam menyebabkan kecelakaan pesawat tersebut. Sementara, pihak berwenang mengesampingkan indikasi aksi terorisme dalam insiden itu.
"Ini bukan aksi terorisme. Info telah terkonfirmasi. Ini aksi bunuh diri seorang pria. Kami tahu siapa dia, dan tidak ada orang lain yang terlibat," demikian pernyataan dari Kantor Sheriff Pierce County.
Diwartakan Sky News, F-15 melesat hanya dalam beberapa menit setelah insiden pencurian pesawat.
Pelaku diidentifikasi sebagai seorang pria berusia 29 tahun, dan tercatat sebagai penduduk Pierce County. Dia merupakan ahli mesin di perusahaan maskapai.
Pesawat turboprop Bombardier Dash 8 Q400 itu merupakan milik Horizon Air, anak perusahaan dari Alaska Airlines.
Manajemen induk perusahaan menyebut, pesawat lepas landas dari bandara Seattle-Tacoma sekitar pukul 20.00 waktu setempat.
We've confirmed a Horizon Air Q400 that had an unauthorized takeoff from SeaTac around 8pm has gone down near Ketron Island in Pierce County, WA. We're working to confirm who was on board, we believe there were no guests or crew on board other than the person operating the plane.
— Alaska Airlines (@AlaskaAir) 11 Agustus 2018
Mengutip Seattle Times dari BBC, Air Traffic Controll (ATC) mencoba mendorong pria itu agar mendaratkan pesawat. Namun dalam rekaman suara, dia terdengar riang dan sembrono.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.