KABUL, KOMPAS.com - Pasukan AS menggelar serangan udara, Jumat (10/8/2018), untuk menghadapi serangan Taliban di kota Ghazni, wilayah tenggara Afghanistan.
"Pasukan AS merespon dengan dukungan udara pagi ini di Ghazni," demikian akun Twitter resmi militer AS di Afghanistan.
"Pasukan Afghanistan berhasil mempertahankan posisi dan tetap mengendalikan pusat-pusat pemerintahan. Satu lagi kegagalan Taliban merebut wilayah," tambah AS.
Sejumlah pejabat mengatakan, pasukan khusus Afghanistan juga dikerahkan ke kota Ghazni setelah Taliban berusaha merebut kota tersebut.
Baca juga: Taliban Mengklaim Bertemu Pejabat AS Bahas Perdamaian
Ghazni, yang hanya berjarak dua jam perjalanan dari Kabul, telah lama berada di bawah ancaman serangan Taliban.
Seorang juru bicara militer AS di Afghanistan mengatakan, pertempuran sudah berhenti pada Jumat pagi, beberapa jam setelah Taliban menggelar serangan pada Kamis (9/8/2018) malam.
Meski demikian, suara tembakan sporadis masih terdengar dan para pejabat kota meminta warga agar tetap tinggal di dalam rumah karena masih ada anggota Taliban yang berkeliaran di jalanan.
Sebelumnya, sejumlah warga menggambarkan baku tembak terdengar sepanjang malam dan sebuah bangunan milik pemerintah terbakar.
"Kami mengkhawatirkan nyawa kami. Taliban berkeliaran di mana-mana di dalam kota ini," kata Mohammad Haleem seorang penjaga toko.
Warga lainnya bernama Yasan mengatakan, Taliban dengan menggunakan pelantang suara di masjid-masjid memperingatkan agar warga tetap tinggal di dalam rumah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.