Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/08/2018, 15:41 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Daily Mail

BRASILIA, KOMPAS.com - Reputasi Brasil sebagai ibu kota pembunuhan di dunia semakin kukuh setelah negeri itu mengalahkan rekornya sendiri dalam hal kasus pembunuhan.

Sepanjang tahun lalu, tercatat 63.380 orang menjadi korban pembunuhan atau meningkat 3,9 persen dari tahun sebelumnya. Demikian data dari Forum Keamanan Publik Brasil (BFPS).

Data ini muncul hanya beberapa bulan sebelum negeri itu menggelar pemilihan presiden di mana masalah kekerasan menjadi salah satu isu utama.

Baca juga: 10 Kota Berikut Ini adalah Tempat Paling Berbahaya di Dunia

Tak hanya soal pembunuhan, angka kasus perkosaan juga meningkat menjadi 60.018 kasus tahun lalu atau naik 8 persen dari tahun sebelumnya.

Jika dirata-rata, maka pada 2017 angka pembunuhan di Brasil tercatat 30,8 untuk tiap 100.000 penduduk, naik dari 29,9 pada 2016.

Meningkatnya angka pembunuhan ini sebagian besar disebabkan kekerasan antargeng yang semakin marak akibat berkurangnya anggaran bagi penegak hukum.

Selain itu, kondisi kekacauan politik akibat skandal korupsi turut memicu peningkatan angka kekerasan di negeri Amerika Selatan itu.

Menurut catatan BFPS sebagian besar kasus pembunuhan termasuk yang menewaskan polisi banyak terjadi di negara-negara bagian termiskin di wilayah timur laut Brasil.

Tahun lalu, negara bagian Rio Grande do Norte menjadi wilayah dengan angka pembunuhan tertinggi dengan 68 kasus per 100.000 penduduk.

Di posisi kedua ditempati negara bagian Acre yang terletak di ujung barat Brasil dan berbatasan dengan Peru. Di negara bagian ini angka pembunuhan tercatat 63,9 persen tiap 100.000 orang.

Baca juga: Amerika Latin dan Karibia Kawasan dengan Angka Pembunuhan Tertinggi di Dunia

Sedangkan, negara bagian paling kaya yaitu Sao Paulo mencatatkan angka pembunuhan terendah yaitu 10,7 persen untuk tiap 100.000 orang penduduk.

Akibat ketiadaan data komprehensif dari pemerintah federal Brasil, maka BFPS mengumpulkan data per negara bagian yang kemudian dijadikan referensi pemerintah federal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber Daily Mail
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com