OTTAWA, KOMPAS.com - Kanada dikabarkan diam-diam meminta bantuan Jerman dan Swedia untuk menyelesaikan perselisihan dengan kerajaan Arab Saudi.
Demikian pernyataan dari seorang pejabat senior yang tidak disebutkan namanya, seperti dikutip dari AFP, Kamis (9/8/2018).
Dia menyampaikan bahwa Menteri Luar Negeri Kanada Chrystia Freeland telah berbicara dengan rekannya dari dua negara tersebut.
Sebelumnya, Jerman dan Swedia juga pernah menjadi sasaran kemarahan Saudi karena mengkritik pelanggaran hak asasi manusia di negara Timur Tengah itu.
Baca juga: Bersitegang dengan Pemerintah Saudi, PM Kanada Enggan Minta Maaf
Freeland dilaporkan mencoba memahami bagaimana kedua negara tersebut dalam mengatasi krisis diplomatik dengan Saudi. Dia juga memohon dukungan dari Jerman dan Swedia.
Pemerintah Kanada juga berencana untuk merayu Uni Emirat Arab dan Inggris, yang memiliki hubungan historis kuat dengan Arab Saudi.
Sementara, organisasi hak perempuan, amal, dan kelompok HAM mendesak komunitas internasional untuk bergabung dengan Kanada menyerukan penghormatan terhadap hak perempuan di Saudi.
Mereka juga meminta Saudi untuk segera membebaskan aktivis perempuan yang kini ditahan.
"Kami ikut Kanada dalam mendesak Arab Saudi untuk membebaskan aktivis hak perempuan Samar Badawi dan Nassima al-Sada," demikian pernyataan dari kelompok non-pemerintah dan individu, termasuk Nobel Women's Initiatve, Oxfam, dan Lawyers without Borders.
Seperti diketahui, ketegangan antara Kanada dan Saudi telah memanas sejak Senin lalu, ketika Saudi mengusir duta besar Kanada, dan menarik semua diplomatnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.