Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Penembakan SMA di Florida Pukul Wajah Sendiri Saat Interogasi

Kompas.com - 09/08/2018, 17:54 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

PARKLAND, KOMPAS.com - Video berisi interogasi pelaku penembakan SMA di Florida, Amerika Serikat (AS), akhirnya dirilis ke publik.

Diwartakan New York Post Rabu (8/8/2018), dalam video itu tampak Nikolas Cruz tengah menghadapi seorang penyidik.

Remaja 19 tahun itu menjelaskan, dia mendengar suara di kepalanya untuk menyerang SMA Marjory Stoneman Douglas yang notabene bekas sekolahnya.

Baca juga: Remaja Pelaku Penembakan SMA di Florida Mengaku Disuruh Setan

Suara itu menyuruhnya untuk membeli tiga pucuk shotgun, dan tiga pucuk senapan serbu semi-otomatis AR-15.

"Suara itu seperti setan. Dia seperti sisi jahat saya. Kemudian suara itu menghilang dan saya menjadi diri sendiri lagi," kata Cruz.

Setelah ditinggal penyidik, video tersebut memperlihatkan Cruz sempat menyebut dirinya "pengecut" dan mulai memukul wajahnya.

Dia membentuk gestur tangan seperti pistol, dan menodongannya ke kepalanya seraya bergumam "bodoh" dan tak "berharga".

"Kau pantas untuk mati Bung. Pada akhirnya, kau bukan apa-apa melainkan seorang pengecut," kata Cruz kepada dirinya sendiri.

Video itu membuat Ryan Petty, orangtua salah satu murid yang terbunuh dalam penembakan massal, merasa pilu.

"Saya tidak ingin memikirkan kembali hari itu. Namun, jika kami ingin menghentikan aksi serupa, kami harus mencoba memahaminya," kata Petty.

Sikap skeptis ditunjukkan orangtua korban tewas lainnya, Andrew Pollack, yang berkata dia tak yakin Cruz menderita penyakit kejiwaan.

Dia merujuk kepada sejumlah video yang diunggah Cruz sebelum melakukan aksinya. Dalam video itu, dia mengaku ingin mendapat ketenaran.

"Saya kira dia berusaha menghindari hukuman mati. Dia jelas kriminal sosiopat gila," kecam ayah dari Meadow Pollack tersebut.

Kuasa hukum Cruz sempat meminta hakim agar tidak merilis seluruh video hasil interogasi selama 13 jam itu.

Baca juga: Pelaku Penembakan SMA di Florida Dituntut Hukuman Mati

Sebab, mereka khawatir jika video tersebut bakal memengaruhi dewan juri. Namun, hakim menolak keberatan sehingga seluruh video dipublikasikan.

Menggunakan senapan serbu AR-15, granat asap dan perlengkapan militer, Cruz menyerbu sekolah dan menewaskan 17 orang serta melukai 17 lainnya pada 14 Februari lalu.

Dengan 17 dakwaan pembunuhan dan 17 dakwaan percobaan pembunuhan, dia terancam hukuman mati yang membuat tim pengacaranya melakukan kesepakatan dengan jaksa.

Tim kuasa hukum Cruz berkata bakal menarik pembelaan tak bersalahnya asalkan jaksa penuntut tak meminta hukuman mati.

Baca juga: Dua Bersaudara Korban Selamat Penembakan Massal di Florida Tulis Buku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com