PARKLAND, KOMPAS.com - Video berisi interogasi pelaku penembakan SMA di Florida, Amerika Serikat (AS), akhirnya dirilis ke publik.
Diwartakan New York Post Rabu (8/8/2018), dalam video itu tampak Nikolas Cruz tengah menghadapi seorang penyidik.
Remaja 19 tahun itu menjelaskan, dia mendengar suara di kepalanya untuk menyerang SMA Marjory Stoneman Douglas yang notabene bekas sekolahnya.
Baca juga: Remaja Pelaku Penembakan SMA di Florida Mengaku Disuruh Setan
Suara itu menyuruhnya untuk membeli tiga pucuk shotgun, dan tiga pucuk senapan serbu semi-otomatis AR-15.
"Suara itu seperti setan. Dia seperti sisi jahat saya. Kemudian suara itu menghilang dan saya menjadi diri sendiri lagi," kata Cruz.
Setelah ditinggal penyidik, video tersebut memperlihatkan Cruz sempat menyebut dirinya "pengecut" dan mulai memukul wajahnya.
Dia membentuk gestur tangan seperti pistol, dan menodongannya ke kepalanya seraya bergumam "bodoh" dan tak "berharga".
"Kau pantas untuk mati Bung. Pada akhirnya, kau bukan apa-apa melainkan seorang pengecut," kata Cruz kepada dirinya sendiri.
Video itu membuat Ryan Petty, orangtua salah satu murid yang terbunuh dalam penembakan massal, merasa pilu.
"Saya tidak ingin memikirkan kembali hari itu. Namun, jika kami ingin menghentikan aksi serupa, kami harus mencoba memahaminya," kata Petty.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan