BANGKOK, KOMPAS.com - Sebanyak tiga remaja dan seorang pelatih mereka yang sempat terperangkap bersama lainnya di goa Tham Luang, kini resmi menjadi warga negara Thailand.
AFP mewartakan, keempatnya selama ini hidup tanpa memiliki status kewarganegaraan sehingga kehilangan beberapa manfaat dan hak dasar yang diperoleh seperti warga negara lainnya.
Tanpa status itu, mereka tidak akan bisa bepergian ke luar Chiang Rai, provinsi tempat mereka tinggal. Wilayah tersebut merupakan rumah bagi etnis minoritas yang dekat dengan Myanmar.
"Hari ini, kalian semua adalah warga negara Thailand," kata kepala distrik Mae Sai, Somsak Khanakham.
Baca juga: Remaja yang Terjebak di Goa Thailand Akhiri Masa 11 Hari Jadi Biksu
Somsak memberikan langsung kartu identitas nasional kepada para remaja dan pelatihnya dalam upacara penyerahan di kantor daerah setempat, Rabu (8/8/2018).
Kepala pelatih tim "Wild Boars" Nopparat Kanthawong mengatakan, mereka menerima kartu identitas Thailand bersama dengan anggota tim lainnya yang bahkan tidak ikut terjebak di goa.
"Saya bahagia. Saya ingin bilang bahwa sepak bola bisa meningkatkan kehidupan anak-anak yang keluarganya mungkin tidak berada di posisi terbaik," katanya, seperti dikutip VOA.
"Jika mereka mendapat kewarganegaraan Thailand, di masa depan, apabila mereka tidak ingin bermain bola, mereka dapat ikut ujian menjadi pejabat publik atau mencari pekerjaan lainnya," ucapnya.
Menurut data dari badan urusan pengungsi PBB, ada 480.000 orang tanpa kewarganegaraan yang tinggal di Thailand.
Mereka biasanya berasal dari suku perbukitan nomaden dan kelompok etnis lain yang selama berabad-abad hidup di sekitar perbatasan Thailand, Myanmar, Laos dan China.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.