Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Arab Saudi dan Kanada Memanas, Siapa Bakal Didukung Trump?

Kompas.com - 08/08/2018, 15:49 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

Sumber Newsweek

Bahkan, secara terbuka Trump menyebut Trudeau sebagai sosok tidak jujur dan lemah pada Juni lalu.

Di sisi lain, Trum tengah membangun hubungan lebih dekat dengan Arab Saudi. Hal itu terlihat ketika Saudi menjadi negara pertama yang dikunjungi Trump setelah dilantik menjadi presiden pada 2017.

Pada Maret lalu, saat menerima putra mahkota Saudi Pangeran Mohammed bin Salman di Washington, Trump mengatakan, hubungan AS dan Arab Saudi saat ini jauh lebih baik dari masa-masa sebelumnya.

Sejumlah kritik menyebut AS telah melunak dalam menyikapi pelanggaran HAM di luar negeri sejak Trump berkuasa.

Banyak kalangan menyebut pujian Trump terhadap para pemimpin di Rusia, Mesir, Korea Utara, dan Arab Saudi adalah bentuk dari melemahnya sikap AS itu.

Baca juga: Usai Usir Dubes Kanada, Saudi Tangguhkan Penerbangan Langsung ke Toronto

"Pemerintahan Trump tidak peduli dengan masalah HAM di Arab Saudi atau peduli dengan Kanada," kata Roland Paris, guru besar di Universitas Ottawa yang juga mantan penasihat PM Justin Trudeau.

"Pemerintah Saudi memahami hal ini. Mereka kini memiliki kesempatan untuk menyerang balik terhadap kritikan atas catatan pelanggaran HAM mereka," tambah Paris.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Sumber Newsweek
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com