Begini Penampakan Kebakaran Hebat di California Dilihat dari Angkasa

SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Lebih dari 14.000 petugas pemadam kebakaran diterjunkan untuk mengatasi kebakaran di California pada Selasa (7/8/2018).

Sementara, korban tewas dari kebakaran yang mulai muncul pada bulan lalu telah mencapai 11 orang.

USA Today mengabarkan , api di kawasan California bagian utara itu dipicu oleh lingkungan vegetasi kering dan cuaca panas yang berangin.

Kebakaran itu disebut sebagai yang terbesar dalam sejarah negara bagian California.

Baca juga: Hewan Korban Kebakaran Hutan California Disembuhkan Pakai Kulit Ikan

Dua titik api muncul terpisah beberapa km jauhnya, yang dikenal sebagai api Mendocino Complex. Api telah menghanguskan lahas seluas 1.148 km persegi.

Kebakaran yang telah mencapai San Francisco utara juga telah menghancurkan 75 rumah.

Time melaporkan, astronaut dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) menggunggah foto yang menunjukkan kepulan asap dari kebakaran di California, sehingga memberkan perspektif lain dari besarnya bencana itu.

"Asap mengepul dari #CaliforniaWildfires membentang ke arah timur menuju ke Pegunungan Rocky," kicau astronaut NASA yang berada ISS, Richard Arnold II, melalui akun Twitter-nya.

Plumes of billowing smoke from the #CaliforniaWildfires stretch eastwards toward to the Rocky Mountains. pic.twitter.com/hGNO9XQbjB

— Ricky Arnold (@astro_ricky) 6 Agustus 2018

Beberapa hari sebelumnya, astronaut dari Badan Antariksa Eropa (ESA) Alezander Gers, juga mengunggah foto yang diambil dari ISS, memperlihatkan asap yang ditimbulkan dari kebakaran di California.

Fotonya menunjukkan wilayah Bay Area dan California bagian utara, yang terus diselimuti kebakaran oleh Api Carr dan Api Mendocino Complez.

"Kebakaran California. Kebakaran ini bahkan mengerikan untuk disaksikan dari luar angkasa," kicaunya di Twitter.

California burning. These fires are frightening to watch, even from space. Here's a shout-out from space to all firefighters on this planet, my former colleagues. Stay safe my friends! pic.twitter.com/y7PNmR006b

— Alexander Gerst (@Astro_Alex) 3 Agustus 2018

Pada Senin lalu, Pentagon mengirim 200 tentara untuk membantu petugas pemadam kebakaran mengatasi kebakaran.

Dalam serangkaian cuitan di Twitter, Presiden AS Donald Trump berpendapat undang-undang lingkungan hidup yang berdampak pada terjadinya peristiwa kebakaran.

Dia menilai bukan perubahan iklim yang harus disalahkan atas meningkatkan kebakaran hutan.

"Kebakaran hutan di California diperbesar dan diperparah oleh undang-undang lingkungan yang buruk, yang tidak mengizinkan sejumlah besar air untuk dimanfaatkan secara tepat," katanya.