Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan Gelombang Panas di Swiss, Ribuan Ikan di Sungai Mati

Kompas.com - 07/08/2018, 22:20 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

Sumber AFP

SCHAFFHAUSEN, KOMPAS.com - Serangan gelombang panas yang menerjang wilayah Eropa telah menyebabkan ribuan ikan di sungai di Swiss mati.

Diperkirakan sekitar satu ton ikan telah mati di perairan Swiss dalam beberapa hari terakhir akibat suhu tinggi, seperti dilaporkan kantor penyiaran publik RTS, Selasa (7/8/2018).

Dilansir dari AFP, wilayah yang paling parah terdampak suhu panas adalah sepanjang Sungai Rhine yang membentang dari Danau Constance hingga Air Terjun Rhine, di mana ribuan ikan mati diangkat dari dalam air sejak akhir pekan lalu.

Baca juga: Serangan Gelombang Panas di Jepang Tewaskan 77 Orang

"Kami telah melihat ikan mati dan mengambang selama beberapa hari di Rhine. Kami harus mengangkat sekitar 1.000 kilogram bangkai ikan dari sungai," kata Andreas Vogeli, seorang pejabat dari Departemen Perburuan dan Perikanan di utara Schaffhausen, kepada RTS.

Di antara ikan-ikan yang mati tersebut, paling banyak adalah ikan grayling, sejenis salmon yang berwarna abu-abu.

Ikan tersebut dapat bertahan ketika suhu air melebihi 20 derajat Celcius, tetapi pada sejumlah daerah di Sungai Rhine telah mencatat suhu hingga di atas 27 derajat Celcius dalam beberapa hari terakhir.

Samuel Grundler dari Asosiasi Perikanan Swiss mengatakan, situasi yang terjadi saat ini sangat genting.

"Kami telah melakukan segala cara yang kami bisa lakukan untuk mengatasinya," katanya kepada RTS.

Salah satu upaya darurat yang telah dilakukan termasuk memindahkan ikan-ikan di sungai ke dalam bak penampungan dengan air yang lebih dingin.

"Kami mencoba menyelamatkan ikan dari ratusan kilometer sungai dan memindahkannya dari sungai," kata pengawas Departemen Nelayan dan Berburu di Zurich, Urs Philipp.

Sementara di Swiss selatan, meski terjadi kenaikan suhu yang sangat tinggi di musim panas, namun kondisi air di sana belum mengakibatkan kematian ikan yang meluas.

Baca juga: Bukti Baru, Gelombang Panas Bikin Otak Susah Berpikir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com