Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biografi Tokoh Dunia: Andy Warhol, Seniman Pop Art Berdarah Slovakia

Kompas.com - 07/08/2018, 15:32 WIB
Agni Vidya Perdana

Penulis

KOMPAS.com - Andy Warhol merupakan salah satu seniman populer saat berkembangnya pop art di era 1960-an.

Karya-karya Warhol tersebar ke berbagai macam bentuk seni, mulai dari lukisan, patung, fotografi, hingga seni pertunjukan, pembuatan film, instalasi video dan tulisan.

Andy Warhol bernama asli Andrew Warhola, lahir pada 6 Agustus 1928 di Oakland, Pittsburgh, Pennsylvania. Kedua orangtuanya, Ondrej Warhola dan Julia adalah imigran Slovakia.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Van Gogh, Pelukis Pasca-Impresionisme

Bakat seni Andy diturunkan dari ibunya yang bekerja sebagai tukang bordir yang membuat hiasan pada pakaian untuk membuatnya lebih indah.

Meski tinggal di AS dan jauh dari kampung halamannya di Slovakia, namun keluarga Warhola berupaya tetap mempertahankan adat dan kebudayaan mereka saat tinggal di kawasan etnik Eropa Timur di Pittsburgh.

Saat berusia delapan tahun Warhol terserang penyakit saraf langka yang membuatnya harus berbaring di tempat tidur selama beberapa bulan.

Pada saat itu, sang ibu dengan penuh kasih sayang menemani Warhol. Di sela-sela merawat putranya, dia juga mulai mengajarkan cara menggambar hingga akhirnya hal itu menjadi hobi masa kecil Warhol.

Di usia sembilan tahun, Warhol yang juga sangat menggemari film mulai mengenal fotografi setelah mendapat kado sebuah kamera. Membuatnya menghabiskan banyak waktu mencetak foto dalam kamar gelap yang dibuatnya di ruang bawah tanah.

Warhol muda semakin menggemari seni dan mengambil kursus gratis yang ditawarkan Institut Carnegie di Pittsburgh. Di kampus itu pula Warhol melanjutkan pendidikan tingginya dengan mengambil jurusan desain menggambar.

Bakat seni Warhol telah diketahui sang ayah sejak putranya remaja. Hingga pada 1942, saat sang ayah meninggal, dia mewasiatkan tabungannya untuk biaya kuliah putranya itu.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Bruce Lee, Aktor Laga Legendaris Hong Kong

Karir Seni

Setelah lulus dan menyandang gelar sebagai sarjana seni murni pada 1949, Warhol memutuskan untuk hijrah ke New York demi mengejar cita-citanya menjadi seniman komersial.

Pada saat inilah dia mengganti namanya dari Andrew Warhola menjadi Andy Warhol.

Di bulan September 1949, Warhol mendapat pekerjaan di majalan Glamour sebagai desainer.

Tak butuh waktu lama hingga Warhol dengan gaya seninya yang unik untuk meraih sukses. Dia bahkan kerap memenangkan penghargaan atas karya-karyanya yang khas.

Di akhir era 1950-an, Warhol mulai lebih banyak mencurahkan perhatiannya pada seni lukis dan pada 1961, dia mulai mengenalkan konsep pop art, sebagai seni lukis yang fokus pada produksi massal barang-barang komersial.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Louis Vuitton, Tunawisma Pencipta Koper Mewah

Pada 1962, Warhol menggelar pameran lukisan kaleng sup Campbell's yang kini menjadi salah satu ikon budaya pop. Warhol menggunakan label pada produk kaleng tersebut sebagai media karyanya.

Karyanya ini menimbulkan kehebohan di dunia seni di masa itu dan membawa Warhol serta pop art menjadi sorotan nasional untuk pertama kalinya.

Karya lukis Warhol lainnya yang juga mendapat ketenaran yakni lukisan yang menggambarkan botol minuman soda, mesin pengisap debu dan hamburger.

 

Warhol juga beberapa kali membuat karya lukis potret selebritas tetap dengan gayanya yang khas yakni warna-warna cerah dan norak. Warhol sempat membuat lukisan Marilyn Monroe, Elizabeth Taylor, Mick Jagger dan Mao Zedong.

Dari sini, Warhol mulai mengerjakan lukisan pesanan dari para tokoh, sosialita hingga selebritis. Salah satu lukisan potretnya yang terkenal adalah karya berjudul "Delapan Elvis" yang sempat terjual hingga 100 juta dolar pada 2008.

Warhol juga membuka studio miliknya sendiri yang dicat dengan warna perak mencolok pada 1964. Di tempat ini Warhol sejumlah karya-karyanya.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Marilyn Monroe, Ikon Budaya Pop

Studio yang kemudian diberi nama "The Factory" ini juga menjadi tenar di kalangan sosialita dan selebritis hingga menjadi salah satu ikon kota New York.

Di tahun 1968, tepatnya pada 3 Juni, karir dan kehidupan Warhol nyaris berakhir, setelah seorang kenalannya, Valerie Solanas, menembaknya pada bagian punggung.

Solanas yang merupakan seorang penulis dan feminis radikal, diduga merasa kesal karena Warhol menolak menggunakan naskahnya.

Akibat tembakan tersebut, Warhol dirawat di rumah sakit selama beberapa pekan dan menjalani sejumlah operasi. Meski dapat sembuh, setelah insiden itu Warhol harus mengenakan korset operasi selama sisa hidupnya.

Selain karya lukis dan desain, Warhol juga mencurahkan idenya ke dalam media seni lainnya, di antaranya film dan patung.

Warhol telah membuat sekitar 60 karya film selama karirnya. Salah satunya yang berujudul Sleep, di mana menampilkan sosok seniman puisi John Giorno yang tengah tertidur selama enam jam.

Karya film Warhol lainnya adalah yang berjudul Eat, yang menampilkan seorang pria tengah makan jamur selama 45 menit.

Akhir Kehidupan

Di tahun 1987, Warhol menderita gangguan kesehatan kornis pada kantung empedunya sehingga harus menjalani operasi.

Operasi yang dilakukan di Rumah Sakit New York pada 20 Februari 1987 tersebut semula dianggap berhasil dan Warhol tampaknya akan dapat pulih seperti sedia kala.

Baca juga: Biografi Tokoh Dunia: Joseph Ducreux, Pelukis Bangsawan Perancis

Namun beberapa hari pascaoperasi diketahui dia mengalami komplikasi hingga menyebabkan serangan jantung mendadak yang berujung pada kematiannya.

Warhol meninggal dunia pada 22 Februari 1987 di usia 58 tahun. Ribuan orang, termasuk para penggemarnya, menghadiri acara pemakaman yang dilangsungkan di Katedral St Patrick, New York pada 1 April.

Warhol kemudian dikuburkan di samping ayah dan ibunya di Pemakaman Katolik Bizantium St Yohanes di Bethel Park, pinggiran selatan Pittsburgh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com