Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berlayar dari Batam, Yacht Mewah Terkait Korupsi 1MDB Tiba di Malaysia

Kompas.com - 07/08/2018, 14:31 WIB
Veronika Yasinta

Penulis

Sumber AFP

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kapal pesiar mewah yang diduga dibeli dengan menggunakan uang perusahaan 1MDB sudah berlabuh di Port Klang, Malaysia, setelah berlayar dari Pulau Batam, Indonesia.

AFP mewartakan pada Selasa (7/8/2018), yacht mewah berwarna biru dan putih itu bernilai sekitar 250 juta dollar AS atau

Pihak berwenang Indonesia menyerahkan kapal pesiar mewah yang sebelumnya disita dari Bali pada Februari lalu.

Berlayar menuju Malaysia, yacht ditemani oleh kapal fregat AL Malaysia dan tiga kapal ukuran kecil.

Baca juga: Sempat Ditahan di Batam, Kapal Pesiar Skandal 1MDB Dilepas ke Malaysia

Menteri Keuangan Malaysia Lim Guang Eng mengatakan, pemerintah berencana untuk membuka kapal tersebut kepada publik, sebelum menjualnya.

"Kami berharap masyarakat dapat melihatnya. Mungkin tidak seluru kapal, setidaknya sebagian," ucapnya.

Yacht bernama Equanimity sepanjang 90 meter, dilengkapi dengan fasilitas kolam renang dan landasan helikopter.

Kapal besar berwarna putih dan biru tersebut dimiliki oleh Jho Low. Dia diduga memainkan peran sentral dalam skandal 1MDB yang melibatkan mantan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak.

Najib, kroni-kroninya, dan anggota keluarganya dituduh mencuri sejumlah besar uang dari 1MDB dalam aksi penggelapan yang merentang sampai di seluruh dunia.

Dia ditangkap atas tuduhan korupsi bulan lalu. Najib yang mengatur dan mengawasi 1MDB, menyangkal telah melakukan kesalahan apa pun.

Baca juga: Najib Razak Cabut Gugatan terhadap Pimpinan KPK Malaysia

Sebelumnya melalui pernyataan di Facebook, Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad menyampaikan terima kasih kepada Presiden Joko Widodo dan pihak berwenang dari Indonesia yang bersedia menyerahkan kapal.

"Kami yakin kapal ini dimiliki oleh Malaysia karena dibeli dengan menggunakan uang negara yang dicuri," imbuhnya. 

"Saya sungguh berterima kasih kepada pemerintah Indonesia dan Presiden Jokowi untuk membantu memecahkan masalah yang dihadapi Malaysia," kata Mahathir.

Baca juga: Skandal 1MDB: Indonesia Serahkan Yacht Mewah, Mahathir Berterima Kasih

Seperti diketahui, Kementerian Kehakiman AS menuding adanya pencurian dana dari perusahaan 1MDB Malaysia yang dilakukan oleh Najib dalam skandal pencucian uang dan penggelapan uang besar-besaran.

Berdasarkan laporan dan penyelidikan awal oleh Kementerian Kehakiman AS, yacht mewah itu dibeli dengan memakai uang yang dicuri dari 1MDB.

Dalam tuntutan yang diajukan, ada 1,7 miliar dollar AS yang diduga digunakan untuk membeli sejumlah aset, termasuk kapal pesiar oleh Jho Low.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com