BEIJING, KOMPAS.com - China dilaporkan sukses menggelar uji coba pesawat hipersonik yang mampu melaju hingga enam kali kecepatan suara.
Akademi Aerodinamika dan Luar Angkasa China mengklaim pesawat Starry Sky-2 sukses diluncurkan dari lokasi rahasia di kawasan barat laut.
Dilansir SCMP Selasa (7/8/2018), pesawat itu menggunakan teknologi waverider, atau kemampuan dalam menunggangi gelombang untuk menambah kecepatan.
Baca juga: Putin Sebut Rudal Hipersonik Rusia Bakal Beroperasi pada 2019
Diuji coba Jumat pekan lalu (3/8/2018), pesawat itu terbang disokong sejumlah roket tingkat sebelum melepaskan diri, dan terbang independen.
Selama fase independen, akademi mengklaim pesawat itu mampu melakukan manuver sambil mempertahankan kecepatan di Mach 5,5 selama 400 detik.
Adapun kecepatan tertingginya adalah Mach 6, atau 7.344 km/jam. "Pesawat itu kemudian sukses mendarat di lokasi yang ditentukan," kata akademi.
Akademi mengatakan uji coba itu menghasilkan data yang efektif dengan pesawat itu tak menderita kerusakan berarti.
"Tes itu menjadi dasar teknologi yang solid untuk aplikasi teknologi tentang desain waverider," terang akademi.
Dilaporkan jika telah disempurnakan, pesawat itu mampu membawa rudal nuklir dan mampu melewati sistem pertahanan secanggih apapun.
Starry Sky-2 bukanlah pesawat hipersonik pertama. Pada 2014, China pernah mencoba roket angkut hingga. Namun, Sky-2 merupakan pesawat pertama dengan teknologi waverider.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.