Menlu Korea Utara Dijadwalkan Kunjungi Iran Pekan Ini

TEHERAN, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Korea Utara, Ri Yong Ho dijadwalkan berkunjung ke Iran pada Selasa (7/8/2018) pekan ini. Demikian dilaporkan media Teheran.

Diberitakan kantor berita konservatif Fars, dalam kunjungan tersebut, Ri Yong Ho diagendakan bakal pertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif.

Tidak dijelaskan detail rincian apa yang akan dibahas keduanya selama pertemuan tersebut.

Namun pada bulan April lalu, Ri diyakini telah lebih dulu bertemu dengan delegasi tingkat tinggi Iran saat menghadiri pertemuan Gerakan Non-Blok di Baku, Azerbaijan.

Demikian dikabarkan kantor berita Korea Utara, KCNA.

Baca juga: Menlu AS: Korea Utara Masih Produksi Bahan Bakar Nuklir

Sementara pada Agustus 2017 lalu, Korea Utara juga mengutus delegasinya untuk menghadiri pelantikan Presiden Hassan Rouhani.

Melansir dari Channel News Asia, Ri telah siap berangkat ke negara Teluk tersebut seiring dengan diberlakukannya kembali sanksi AS terhadap Iran menyusul penarikan diri Washington dari kesepakatan nuklir 2015.

Sanksi tersebut diberlakukan demi mengekang program nuklir Iran.

Korea Utara sendiri saat ini juga tengah berada dalam tekanan AS untuk menghapuskan kemampuan nuklirnya menyusul pertemuan puncak antara Presiden Donald Trump dengan Kim Jong Un di Singapura pada Juni lalu.

Menurut situs North Korea News, panel ahli PBB turut menyatakan keprihatinan terhadap terjalinnya kerja sama antara kedua negara tersebut di masa lalu.

Dalam laporan tahun 2017, situs tersebut mencatatkan kehadiran yang menunjukkan pedagang senjata Korea Utara yang tinggal di Teheran.

Selain itu juga ada kemiripan dalam desain misil yang dimiliki Korea Utara dan Iran, mengindikasikan adanya kerja sama persenjataan di antara kedua negara.

Baca juga: Kim Jong Un Panggil Para Duta Besarnya Kembali ke Korea Utara