Amerika Serikat terus berambisi melakukan serangkaian serangan terhadap Jepang, meski dampak kerugian yang ditimbulkan cukup besar.
Serangan Amerika Serikat seakan balas dendam atas serangan yang dilakukan Jepang pada 1941 di Pearl Harbour.
Kampanye udara melawan Jepang
Pada 1944, Amerika mengampayekan serangan udara terhadap Jepang. Pesawat Boeing B-29 Superfortress mulai dipersiapkan dari pangkalan-pangkalan Sekutu di sekitar Pasifik untuk memantau perkembangan Jepang.
Selain itu, berbagai sektor kotaiIndustri di Jepang juga menjadi sorotan pesawat-pesawat Amerika yang melakukan kampanye udara ini.
Operasi kecil terhadap militer Jepang juga dilakukan oleh Amerika.
Pada April 1945, pesawat Jepang harus menghadapi pesawat tempur pengawal Amerika Serikat yang berpangkalan di Iwo Jima dan Okinawa.
Akibatnya, pihak militer Jepang mengalami kesusahan dalam pertempuran ini.
Pengembangan bom atom dan eksekusinya
Proyek Manhattan yang direncanakan Sekutu berhasil melakukan pengujian bom atom di gurun New Mexico.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.