KOMPAS.com - Hari ini 73 tahun lalu, tepatnya 6 Agustus 1945, Amerika Serikat menjatuhkan bom "Little Boy" di Kota Hiroshima, Jepang, sebagai tahap akhir Perang Dunia II.
Lebih dari 120.000 orang tewas. Kota Hiroshima seketika luluh lantak dan korban berjatuhan di seluruh antero kota.
Setelah Hiroshima, Kota Nagasaki menjadi sasaran berikutnya pada 9 Agustus 1945.
Pada 14 Agustus 1945, Jepang menyerah kepada sekutu setelah dua peristiwa pengeboman di dua kota ini.
Pemicu
Pada 8 Mei 1945, Komandan tempur Jerman, Wilhelm Keitel menandatangani surat kapitulasi tanpa syarat kepada Sekutu. Melalui surat ini, perang yang terjadi di Eropa telah usai.
Namun, Jepang menolak memenuhi semua tuntutan Sekutu untuk menyerah tanpa syarat karena ingin menuntaskan misinya.
Dalam Deklarasi Potsdam, 26 Juli 1945, Amerika mengultimatum Jepang untuk menyerah. Ultimatum ini diabaikan.
Perang Pasifik yang sebelumnya berlangsung pada 1937, kembali terjadi pada 1945 dan menimbulkan banyak kerugian.
Tercatat, pada 1944, tentara Amerika yang gugur dalam perang ini mencapai 88.000 jiwa. Sementara itu, Jepang juga mengalami kelangkaan bahan dan menyebabkan perekonomian negara melemah.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.