MAE SAI, KOMPAS.com - Masih ingatkah Anda mengenai kisah penyelamatan 12 remaja di Thailand dan pelatih sepak bola mereka yang terjebak di dalam goa penuh air?
Setelah berhasil diselamatkan oleh kru penyelam dan ahli gua internasional, serta militer Thailand, 11 di antara mereka menjalani kehidupan sebagai biksu cilik selama 11 hari. Sementara seorang yang lain tidak melakukannya karena beragama Kristen.
Dengan kepala tertunduk dan mengenakan jubah oranye, mereka berhasil menyelesaikan hari-hari sebagai biksu Buddha pemula.
Melansir The Telegraph, Sabtu (4/8/2018), sekitar 300 orang berkumpul dalam upacara pada pagi hari yang dihiasi rintik hujan.
Mereka menghadiri upacara pamitan remaja laki-laki yang akan segera kembali ke rumahnya, setelah menjalani kehidupan di kuil. Bunga, makanan, dan uang dipersembahkan sebagai tanda pengabdian.
Baca juga: Ini Nasihat Penambang Chile yang Terjebak 69 Hari kepada Remaja Thailand
Para remaja terlihat berdoa, gelisah, sesekali menguap, ketika biksu menyanyikan ayat suci. Kemudian, mereka menempatkan jubah biksu baru di atas meja, di depan Saman Kunan.
Saman merupakan mantan pasukan Angkatan Laut Thailand. Dia gugur saat membawa tabung oksigen dalam misi penyelamatan para remaja di Goa Tham Luang.
Setelah melepaskan jubah oranye, mereka berganti pakaian dengan setelan kaus putih dan celana biru.
VIDEO: The Thai boys freed from a flooded cave in a rescue bid that gripped the world have left a Buddhist monastery, 11 days after ordaining as novice monks to honour a diver who died during the mission to save them https://t.co/LMg5arV690 pic.twitter.com/UmEmSWKIGI
— AFP news agency (@AFP) 4 Agustus 2018
Sementara, pelatih Ekapol Chanthawong alias Ake tetap mengenakan jubah. Dia berkomitmen untuk mengikuti periode lebih panjang menjadi seorang biksu.
Kendati akan kembali pada kehidupan normal, namun mereka tidak akan muncul ke publik.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.