Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Punya Anak Perempuan, Ibu Bunuh Bayinya yang Baru Lahir

Kompas.com - 04/08/2018, 18:05 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

NEW DELHI, KOMPAS.com - Seorang ibu ditahan karena membunuh bayinya yang baru lahir di rumah sakit Delhi, India.

Awalnya, ibu yang diketahui bernama Reeta Devi itu dibawa ke rumah sakit setelah mengalami tanda-tanda bakal melahirkan pekan lalu.

Pukul 3.50 waktu setempat, dia melahirkan bayi perempuan. Di pukul 07.00, dokter melakukan pengecekan dan memastikan Devi dan bayinya sehat.

Baca juga: Ibu Muda Ini Bunuh Bayinya Usai Melahirkan

Namun pada pukul 09.00, Devi menyalakan alarm, dan memberi tahu dokter bahwa bayinya tidak bergerak, yang kemudian dinyatakan sudah meninggal.

Diwartakan Hindustan Times Sabtu (4/8/2018), dokter curiga bahwa bayi itu dibunuh. Jadi, rumah sakit melakukan otopsi untuk memastikan penyebab kematiannya.

Wakil Komisaris Polisi Vijay Kumar berkata, dari hasil otopsi diketahui tercekik menjadi penyebab kematian si bayi.

Polisi kemudian mulai menanyai Devi dan seorang perempuan yang dipercaya untuk membantunya selama di rumah sakit.

Dari keterangan si perempuan, didapati informasi bahwa Devi sebenarnya tidak ingin punya anak perempuan lagi.

Kumar menjelaskan, kepada wanita yang membantunya, Devi bercerita dia sering bertengkar dengan suaminya karena adanya dua anak perempuan di keluarga mereka.

Devi dan suaminya, Asharfi Mahto, memiliki dua anak gadis, berusia 8 dan 9 tahun, serta putra berumur empat tahun.

Polisi kemudian mendesak Devi yang membuat perempuan berusia 32 tahun tersebut mengakui perbuatannya dan ditahan.

"Terdapat kesempatan ketika pelaku sedang sendirian di kamar bersama bayinya. Jadi, dia memutuskan mencekiknya hingga tewas," kata Kumar.

Saat proses interogasi, Devi mengatakan bahwa dia tak ingin punya anak perempuan, dan merasa tak bersalah setelah membunuh bayinya.

Baca juga: Polisi Akan Tes Kejiwaan Ibu yang Bunuh Bayinya di Tangsel

Kumar melanjutkan, Mahto yang bekerja sebagai karyawan di sebuah perusahaan swasta tidak dianggap ikut terlibat dalam pembunuhan bayinya yang baru lahir.

Malah, Mahto sama sekali tak menyangka istrinya bakal merencanakan bakal membunuh putri ketiga mereka.

Ketika kelahiran, Mahto sempat menunggui Devi di rumah sakit sebelum meminta tolong kepada seorang kenalannya.

Dia membantah jika istrinya menyatakan terpaksa membunuh bayinya karena dia tak ingin punya anak perempuan lagi.

"Bagi orang miskin seperti saya, punya anak perempuan maupun laki-laki tidaklah masalah," kata Mahto dengan lirih.

Baca juga: Polisi Buton Menangkap Mahasiswi yang Diduga Membunuh Bayinya Sendiri

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com