ANKARA, KOMPAS.com - Partai Iyi (Baik) Turki minta Presiden Recep Tayyip Erdogan melakukan aksi balasan kepada Amerika Serikat (AS).
Dilansir Daily Express Jumat (3/8/2018), Iyi meminta Erdogan untuk mengambil alih Menara Trump yang ada di Istanbul.
Langkah tersebut diambil setelah AS memberikan sanksi kepada Turki karena menolak membebaskan seorang pendeta bernama Andrew Brunson.
Baca juga: Sanksi kepada Turki Jadi Bukti Keseriusan AS soal Pembebasan Pendeta
"Pemerintah Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) harus segera mengambil Menara Trump," tegas Sekjen Iyi, Ayten Ciray.
Sementara media Al Masdar News melaporkan, kompleks dua menara yang masing-masing berisi 40 lantai itu sudah dipasangi spanduk Erdogan.
Spanduk tersebut dibentangkan atas permintaan seorang pengusaha perempuan Turki yang tidak diketahui identitasnya.
A poster of #Erdogan was hung on the #Trump Tower in #Istanbul after the #USA sanctioned two #Turkish ministers. pic.twitter.com/1Wn2pW7Ev2
— Ali Özkök - ??? ????? (@Ozkok_) August 2, 2018
AS memberikan sanksi dengan membekukan aset Menteri Kehakiman Abdulhamit Gul dan Menteri Dalam Negeri Suleyman Soylu.
Dalam pernyataan resmi, Gedung Putih menuduh Gul dan Soylu memainkan peran penting atas penangkapan dan penahanan Brunson.
Kemenlu Turki mengeluarkan rilis yang mengecam Washington dengan menyebut sanksi itu bakal "merusak usaha konstruktif dua negara untuk menyelesaikan persoalan".
Sementara Menlu Mevlut Cavusoglu mengatakan keputusan sanksi yang dijatuhkan AS tidak akan membuat Ankara diam.
"Kami berjanji bakal melakukan aksi balasan yang setara," ancam Cavusoglu melalui kicauannya di Twitter.
Brunson ditangkap atas tuduhan mendukung percobaan kudeta untuk menggulingkan Erdogan yang gagal di 2016.
Baca juga: Trump Bakal Beri Sanksi Keras jika Turki Tak Bebaskan Pendeta AS
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.